Rapat Evaluasi PPKM, Jokowi: Covid-19 Tidak Mungkin Hilang Total

- 7 September 2021, 07:50 WIB
Presiden Jokowi memimpin rapat evaluasi PPKM
Presiden Jokowi memimpin rapat evaluasi PPKM /Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden/
 
SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, Covid-19 tidak mungkin hilang total dan yang bisa dilakukan adalah mengendalikan pandemi.
 
Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas evaluasi PPKM yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 6 September 2021.
 
"Rapat evaluasi untuk PPKM pada siang hari ini saya ingin menyampaikan beberapa hal, yang pertama kita semuanya bersama-sama harus menyampaikan kepada masyarakat, kepada rakyat bahwa yang namanya Covid ini tidak mungkin hilang secara total, yang bisa kita adalah mengendalikan, ini penting," kata Jokowi.
 
 
Jokowi menyebut pentingnya mengingatkan hal tersebut. Supaya menurutnya, masyarakat tidak melakukan euforia.
 
"Statement ini penting sekali supaya tidak terjadi euforia yang berlebihan, senang-senang yang berlebihan," ujarnya.
 
"Sehingga masyarakat harus sadar bahwa Covid-19 selalu mengintip, varian Delta selalu mengintip kita, begitu lengah bisa naik lagi," sambungnya.
 
 
Jokowi pun meminta masyarakat agar tetap sadar bahwa Covid-19 masih ada. Dia mengatakan, akan ada lonjakan kasus yang terjadi lagi jika masyarakat lengah dalam menjalankan protokol kesehatan.
 
Mantan Wali Kota Solo itu juga memaparkan perkembangan kasus Corona dalam beberapa hari terakhir.
 
Selain itu, dia menyebut keterisian tempat tidur di rumah sakit Bed Occupancy Rate (BOR) mengalami penurunan.
 
 
"Saya melihat kalau melihat kasus harian selama 3 hari kemarin, misalnya 7.700, 6.700, dan 5.400 terakhir kemarin," ungkapnya.
 
"Saya melihat BOR nasional kita 21 (persen) tiga hari yang lalu, turun 20 persen, kemudian sekarang di angka 19. Wisma Atlet 11 persen pada tiga hari yang lalu, kemudian hari ini 9 persen," imbuhnya.
 
Jokowi kembali meminta masyarakat tetap waspada. Dia mengatakan, jika seluruh pihak konsisten dan bekerja sama menangani Covid-19, pada akhir September, kasus aktif bisa terus turun hingga di bawah 100 ribu kasus.
 
 
"Berita-berita ini dulu-dulu penting, tapi sekarang jangan sampai informasi seperti ini disalahmengertikan bahwa ini sudah pulih, ini sudah pulih, ini yang berbahaya," tuturnya.
 
Orang nomor satu di Indonesia itu juga berharap jika kita konsisten dalam melakukan pekerjaan ini, dirinya yakin Indonesia sudah akan berada pada angka di bawah 100 pada akhir Septekber nanti.
 
Terkait varian yang baru, yaitu varian Mu, Jokowi imbau para menteri terkait, khususnya Menteri Perhubungan untuk memperhatikan secara detail dan terus waspada terhadap varian tersebut.
 
Di akhir video Jokowi mengucapkan bahwa jangan sampai pencapaian yang diperoleh saat ini dirusak.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x