Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Kontroversi Saipul Jamil setelah bebas dari Lapas Cipinang masih terus berlanjut. Pedangdut ini mendapat petisi untuk diboikot dari televisi.
Beberapa tokoh ikut bersuara mendukung petisi. Lainnya mengatakan, Saipul Jamil berhak mendapat kesempatan kedua.
Apakah Saipul Jamil boleh dimaafkan? Ade Iva Wicaksono, Dosen Fakultas Psikologi Indonesia menjelaskan.
Baca Juga: Tuai Kritik, Akhirnya Trans TV Minta Maaf karena Undang Saipul Jamil Mantan Napi Pelecehan Seksual
“Apakah pelaku sexual abuse boleh dimaafkan?” ujar Ade Iva Wicaksono dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @ivarivai1992, Minggu 5 September 2021.
“Ini thread singkat mengenai apakah masyarakat boleh menerima kembali seorang pelaku perundungan seksual dan membiarkannya jalani hidup normal,” sambungnya.
Sebelum melanjutkan penjelasannya, Ade Iva Wicaksono menguraikan latar belakang dirinya menulis membahas pelaku perundungan seksual.
Hal tersebut tentu saja terkait dengan Saipul Jamil yang keluar dari penjara setelah menjalani hukuman terkait kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, tetapi dieluk-elukan di sejumlah stasiun televisi.
Baca Juga: Ketua KPAI Minta Boikot Saipul Jamil dari TV: Itu Tidak Mendidik, Bahkan Merusak
