Lagi-lagi, Presiden Jokowi Diminta Mundur dari Jabatannya karena Dianggap Sering Bikin Gaduh

- 5 September 2021, 19:50 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi diminta mundur dari jabatannya karena dinilai sering bikin gaduh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi diminta mundur dari jabatannya karena dinilai sering bikin gaduh /Sumber: Laman Sekretariat Kabinet / BPMI Sekretariat Presiden/

SEPUTARTANGSEL.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) lagi-lagi diminta mundur dari jabatannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal.

Permintaan agar Jokowi mundur ini datang dari Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Refrizal.

Pasalnya Anggota Komisi XI DPR RI itu menilai, Jokowi kerap kali bikin gaduh publik.

Baca Juga: Gus Umar ke Jokowi: Bukannya Fokus Ngurus Covid-19, Malah Sibuk Ngurus Amandemen UUD 1945 Demi Kekuasaan

"Saran saya mendingan MUNDUR ajalah dari pada bikin Gaduh melulu..!!" kata Refrizal, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @refrizalskb pada Minggu, 5 September 2021.

Cuitan tersebut dibuat Refrizal setelah ramai wacana Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) NRI 1945 yang dikhawatirkan publik sebagai agenda politik untuk memperpanjang masa jabatan presiden.

Meski sudah dibantah oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet bahwa wacana Amandemen UUD NRI 1945 mengandung politik praktis, namun isu tersebut terus berkembang di masyarakat.

Baca Juga: Doakan Fahri Hamzah Akrab dengan Jokowi Hingga 2024, Gus Umar: Semoga Bisa Gantikan Fajrul atau Moeldoko

Menurut survei yang dilakukan oleh Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) yang bertajuk "Pandemi: Persepsi Publik dan Tren Politik Terkini" baru-baru ini, sebanyak 58,25 responden tidak setuju dengan perpanjangan masa jabatan presiden.

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini

x