Kerumunan Massa Berebut Sembako dari Presiden Jokowi, Nicho Silalahi: Betapa Miskinnya Bangsa Ini

- 1 September 2021, 10:24 WIB
Kerumunan masyarakat Cirebon saat mengambil sembako yang dibagikan Presiden Jokowi
Kerumunan masyarakat Cirebon saat mengambil sembako yang dibagikan Presiden Jokowi /Foto: Tangkapan layar video Twitter @penikmatko_pi/

SEPUTARTANGSEL.COM – Presiden Jokowi melakukan dua kegiatan resmi di Kuningan dan Cirebon, Selasa 31 Agustus 2021.

Agenda pertama, meresmikan bendungan di Kuningan, Jawa Barat dan kedua meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Cirebon.

Pada kegiatan kedua, Presiden Jokowi membagikan sembako. Untuk ke sekian kalinya, pembagian sembako yang Jokowi disoroti banyak tokoh.

Baca Juga: Nicho Silalahi Siap Jihad, Serukan Umat Jangan Diam Seperti Buih

Di banyak video yang beredar terlihat masyarakat berebut mengambilnya dari mobil rombongan Presiden, sehingga menciptakan kerumunan massa.

Nicho Silalahi, aktivis Pro Demokrasi (ProDem) mengomentari kerumunan massa saat berebut mengambil sembako. Menurutnya, itu menunjukkan betapa miskinnya bangsa ini.

“Lagi dan lagi mempertontonkan kepada dunia betapa miskinnya bangsa ini,” ujar Nicho Silalahi dalam akun Twitter pribadinya @Nicho_Silalahi, dikutip SeputarTangsel.Com, Rabu 1 September 2021.

Menurut Nicho Silalahi, kemiskinan tersebut ditunjukkan dengan cara rakyat mengambil paket bantuan dengan berebutan. Padahal paket tersebut nilainya tidak seberapa.

Baca Juga: Keluar-Masuk Jawa dan Bali Wajib Tes PCR, Nicho Silalahi: Memuluskan Bisnis Farmasi untuk Peras Rakyat

"Demi mendapatkan sepaket bantuan yang tidak seberapa itu rakyat terpaksa berebutan,” ungkap Nicho Silalahi.

Tidak hanya itu, dalam foto yang juga diunggahnya dalam cuitan, perebutan sembako mengakibatkan  kerumunan massa.

Masyarakat yang berdesakan sudah tidak lagi memperhatikan protokol kesehatan dengan jaga jarak. Beberapa dari mereka tidak memakai masker.

“Oh, iya kapan sih yang buat kerumunan ini ditangkap?” ujar NIcho Silalahi.

“Adil dong, jangan Cuma IB HRS saja yang ditangkap. Kok makin bobrok sih?” ujar Nicho kembali bertanya.

Seperti diketahui, IB HRS adalah sebutan untuk Imam Besar Habib Rizieq Shihab. HRS sampai saat ini ditahan dengan tiga tuduhan, di antaranya karena membuat kerumunan saat pernikahan putrinya. Senin 30 Agustus 2021, permohonan bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Baca Juga: Soroti Vonis Juliari Batubara, Nicho Silalahi: Hukum Saat Ini Menjadi Milik Para Keparat  

Netizen juga banyak yang memberikan komentar senada dengan aktivis ProDem tersebut.

“Apa tidak ada cara memberi yang bermoral? Apa rakyat kita parah kondisinya saat ini? Memberi dengan cara yang bermoral itu yang dianjurkan oleh agama apapun. Saya miris melihatnya,” ujar @amir-mubarak63 dalam kolom komentar cuitan Nicho.

“Bukan kerumunan.. Tapi ini namanya berdesakan orang berebut sembako karena yang ngasih sembako sudah tahu, bahwa hal seperti ini tidak akan bisa disebut kerumunan,” ujar @JepiGun dengan menuliskan tagar #FreedomFor_IBHRS. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah