"Makin besar utang makin besar dan berat beban rakyat," ujar Musni Umar.
Seperti dikutip dari Antara, penerimaan pajak telah menyumbang sebesar 70 hingga 80 persen total penerimaan negara.
Hanya saja karena pandemi Covid-19, banyak insentif dan bantuan yang harus disalurkan pemerintah. Sehingga penerimaan pajak pun berkurang.
"Penerimaan negara kita merosot, oleh karena itu kita masih harus alami defisit dan berutang. Namun kita yakin akan bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan,” tutur Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan.
Cuitan Musni Umar mengundang ragam reaksi dari Netizen.
"SEJAK ZAMAN KERAJAAN JUGA RAKYAT UDAH BAYAR UPETI/PAJAK KELESSSSSS," tulis @alidabdul.
"Brarti bener pajak itu yg buat bayar hutang negara?" tulis Gbrand_9127.
"Duit hutang banyak di korup, trs rakyat jd korban menderita sampai anak cucu bayar hutang itu," tulis @mhbmuhib17. ***