Sri Mulyani Optimis Lunasi Utang Asal Rakyat Bayar Pajak, Musni Umar: Besarnya Utang, Makin Berat Beban Rakyat

- 26 Agustus 2021, 20:57 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari pernyataan Menkeu Sri Mulyani terkait pemerintah yang dapat melunasi hutang melalui penerimaan pajak.
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengomentari pernyataan Menkeu Sri Mulyani terkait pemerintah yang dapat melunasi hutang melalui penerimaan pajak. /Instagram / @musni_umar / @smindrawati/

SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan optimis bahwa pemerintah mampu melunasi utang.

Hal ini disampaikan oleh Sri Mulyani dalam acara webinar "Pajak Bertutur 2021" pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Sri Mulyani mengungkapkan penyebab membengkaknya utang negara tak lain karena besarnya pengeluaran negara untuk membiayai penanganan Covid-19 sehingga berdampak pada keungan yang turut mengalami defisit.

Baca Juga: Taman Safari Indonesia (TSI) Sudah Dibuka, Bupati Bogor Beri Alasannya

Oleh sebab itu, Sri Mulyani meyakini pemerintah dapat melunasi utang melalui penerimaan pajak yang dibayarkan oleh rakyat kepada negara.

Pernyataan Sri Mulyani mengundang Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar untuk memberikan komentarnya. 

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar mengatakan sesungguhnya rakyat yang telah membayar utang negara melalui pembayaran pajak.

"Ini bukti, yang bayar utang adalah rakyat melalui pajak. Pemerintah hanya sebagai mediator utk bayar utang," ujar Musni Umar pada 26 Agustus 2021.

Baca Juga: Sentil PA 212 Soal Tertangkapnya Muhammad Kece, Husin Shihab: Mestinya Berterima Kasih, Jangan Diam-Diam Bae

Musni Umar menilai  bertumpuknya utang mengakibatkan beban rakyat pun semakin berat lantaran harus menanggungnya.

"Makin besar utang makin besar dan berat beban rakyat," ujar Musni Umar.

Seperti dikutip dari Antara, penerimaan pajak telah menyumbang sebesar 70 hingga 80 persen total penerimaan negara.

Hanya saja karena pandemi Covid-19, banyak insentif dan bantuan yang harus disalurkan pemerintah. Sehingga penerimaan pajak pun berkurang.  

Baca Juga: Dokter Berlian Idris Kritik Pejabat Gunakan Vaksin Booster: Mereka Ini Turunan Raja Louis XIV Apa Ya?

"Penerimaan negara kita merosot, oleh karena itu kita masih harus alami defisit dan berutang. Namun kita yakin akan bisa membayar lagi apabila penerimaan pajak bisa dikumpulkan,” tutur Menkeu Sri Mulyani dalam keterangan.

Cuitan Musni Umar mengundang ragam reaksi dari Netizen.

"SEJAK ZAMAN KERAJAAN JUGA RAKYAT UDAH BAYAR UPETI/PAJAK KELESSSSSS," tulis @alidabdul.

"Brarti bener pajak itu yg buat bayar hutang negara?" tulis Gbrand_9127.

Baca Juga: Ruhut Sitompul Bersyukur Yahya Waloni Ditangkap, Netizen: Waloni dan Muhammad Kece 1 Sel Kayaknya Seru

"Duit hutang banyak di korup, trs rakyat jd korban menderita sampai anak cucu bayar hutang itu," tulis @mhbmuhib17. ***

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

x