Ayang Utriza Sebut SBY Terlibat Korupsi Hambalang, Demokrat: Omongannya Tak Lebih Cerdas dari BuzzeRp

- 16 Agustus 2021, 09:59 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik berikan komentar pedas atas tudingan Bidang Kajian Timur Tengah Ayang Utriza terhadap SBY.
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik berikan komentar pedas atas tudingan Bidang Kajian Timur Tengah Ayang Utriza terhadap SBY. /Foto: Twitter/@RachlanNashidik/

SEPUTARTANGSEL.COM - Profesor Bidang Kajian Timur Tengah, Ayang Utriza, menjadi sorotan tajam publik usai mengaitkan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan sejumlah kasus dugaan korupsi.

Dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Ayang_Utriza, dia meminta SBY untuk menjelaskan kepada rakyat Indonesia persoalan kasus dugaan korupsi Century senilai Rp6,7 triliun hingga kasus dugaan korupsi Hambalang Rp2,5 triliun.

"@SBYudhoyono mohon jelaskan ke rakyat NKRI soal korupsi Century Rp. 6,7 trilyun, korupsi Hambalang Rp. 2,5 trilyun, dll. Benarkah Bapak, Pak Budiono, Gub/Wagub BI, politisi Demokrat, dll. terlibat, agar tidak jadi fitnah?" ujar Ayang Utriza.

Baca Juga: Anggota TGUPP DKI Tanggapi Cuitan Ayang Utriza Soal Program Formula E dan Rumah DP 0 Rupiah

Namun, cuitan Ayang Utriza itu lantas mendapatkan tamparan keras dari Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik, melalui cuitan akun Twitter pribadinya @rachlannashidik pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Menurut Rachland Nashidik, Ayang Utriza tidak dapat memberikan apa pun atas tuduhan dugaan korupsi yang dilayangkan kepada SBY tersebut.

"@Ayang_Utriza Sudah 2 x 24 jam. Jelas sudah. Profesor ini tak mampu menunjukkan apapun untuk menopang tuduhan ngawurnya bahwa SBY korupsi," ujar Rachland Nashidik, seperti dikutip SeputarTangsel.Com dari cuitannya.

Baca Juga: Soroti Baliho Puan Maharani, Ayang Utriza: Dekati Rakyat dengan Hati dan Perhatian

Rachland Nashidik menilai bahwa tindakan Ayang Utriza hanyalah sebuah aib dan sangat memalukan untuk dunia pendidikan.

"Orang ini aib bagi dunia akademi. Noda memalukan bagi Universitas tempatnya bekerja," ujar Rachland Nashidik.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x