Fadli Zon: Tema Lomba BPIP Tunjukkan Dangkalnya Pemahaman Islam dan Pancasila

- 13 Agustus 2021, 10:54 WIB
Fadli Zon menyoroti tema lomba yang diselenggarakan BPIP
Fadli Zon menyoroti tema lomba yang diselenggarakan BPIP /Foto: Instagram @fadlizon/

SEPUTARTANGSEL.COM – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merupakan lembaga yang membantu Presiden dalam membuat kebijakan pembinaan ideologi.

BPIP yang mempunyai Dewan Pengarah pimpinan Megawati Soekarno Putri ini, diberitakan mengadakan lomba dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.

Lomba BPIP disoroti oleh Fadli Zon, politikus asal Partai Gerindra.

Baca Juga: Megawati Sebut Sumbar Kini Berbeda, Fadli Zon: Pemerintah Pusat Kurang Paham Sejarah

“Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila,” ujar cuitan pembuka Fadli Zon, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @fadlizon, Jumat 13 Agustus 2021.

Dalam cuitannya, Fadli Zon meretweet pengumuman lomba dari akun @BPIPRI. Di sana terdapat flyer yang menjelaskan lomba yang diadakan dalam bentuk tulisan artikel tingkat nasional. Ada dua tema yang dapat dipilih peserta, yaitu Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

“Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya,” tulis Fadli Zon masih dalam cuitan yang sama.

Baca Juga: Jokowi Beri Bantuan Sembako Picu Kerumunan Saat PPKM, Fadli Zon: Speechless

Selanjutnya politikus Senayan ini juga meminta BPIP untuk mengganti tema agar tidak memecah belah bangsa.

Netizen menanggapi cuitan Fadli Zon dengan positif. Mereka setuju, Islam tidak boleh dibenturkan dengan hormat bendera dan menyanyi lagu Indoneia Raya.

“Astaghfirullah.. Puluhan tahun saya Islam. Keluarga saya Islam tapi kami selalu menghormati Pancasila, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menghormati bendera, mencintai negeri ini segenap jiwa. Baru kali ini saya malu dan sedih, Seakan-akan Islam itu baru Ada di negeri ini,” ungkap @deraawal dengan nada kecewa.

Baca Juga: Fadli Zon Akui Lelah Kritik Masuknya TKA China, Faisal Basri: Bung, Jangan Lelah Dulu, Kita Ungkap ke Akarnya

“Mungkin dia (BPIP) tidak tahu penggunaan topi, peci, sorban, songkok, dan lain-lain.. Mengheningkan cipta. Cukup menghormati tanda jasa para leluhur dan pahlawan dengan tidak menjadi koruptor (KKN),” ujar @StereonlineNaz menyindir orang yang mengaku Pancasila tetapi menjadi koruptor.

Meskipun demikian ada pula yang dengan tegas menolak BPIP dan menyebutkan, bahwa BPIP bubarkan saja. Demikian diungkapkan oleh @Yulian11292255. Sementara @IKasanaski menyebut, BPIP masih nggak yakin jika yang menciptakan Pancasila dan menyusunnya adalah orang-orang Islam sebagian besar sehingga perlu mengadakan lomba dengan tema tersebut. ***

Editor: Taufik Hidayat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah