Netizen menanggapi cuitan Fadli Zon dengan positif. Mereka setuju, Islam tidak boleh dibenturkan dengan hormat bendera dan menyanyi lagu Indoneia Raya.
“Astaghfirullah.. Puluhan tahun saya Islam. Keluarga saya Islam tapi kami selalu menghormati Pancasila, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, menghormati bendera, mencintai negeri ini segenap jiwa. Baru kali ini saya malu dan sedih, Seakan-akan Islam itu baru Ada di negeri ini,” ungkap @deraawal dengan nada kecewa.
“Mungkin dia (BPIP) tidak tahu penggunaan topi, peci, sorban, songkok, dan lain-lain.. Mengheningkan cipta. Cukup menghormati tanda jasa para leluhur dan pahlawan dengan tidak menjadi koruptor (KKN),” ujar @StereonlineNaz menyindir orang yang mengaku Pancasila tetapi menjadi koruptor.
Meskipun demikian ada pula yang dengan tegas menolak BPIP dan menyebutkan, bahwa BPIP bubarkan saja. Demikian diungkapkan oleh @Yulian11292255. Sementara @IKasanaski menyebut, BPIP masih nggak yakin jika yang menciptakan Pancasila dan menyusunnya adalah orang-orang Islam sebagian besar sehingga perlu mengadakan lomba dengan tema tersebut. ***