Jubir Luhut Bantah Data Kematian Covid-19 Dihapus Sebagai Indikator PPKM, Jodi: Hanya Tidak Dipakai Sementara

- 12 Agustus 2021, 20:09 WIB
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman Covid-19.
Ilustrasi Petugas pemakaman membawa peti jenazah untuk dimakamkan di lokasi pemakaman Covid-19. /Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/

"Dalam penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 16 Agustus nanti, terdapat 26 kota atau kabupaten yang turun dari level 4 ke level 3. Hal ini menunjukan perbaikan kondisi di lapangan yang signifikan," kata Luhut saat mengumumkan perpanjangan PPKM yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lagi-lagi Bagi Sembako Timbulkan Kerumunan, Diky Chandra: Banyak yang Lebih Urgen

"Evaluasi itu kami lakukan dengan mengeluarkan indikator kematian dalam penilaian. Karena kami temukan adanya input data yang merupakan akumulasi angka kematian selama beberapa minggu ke belakang sehingga menimbulkan distorsi dalam penilaian," imbuhnya.***

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini