Masuk Mall Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19, Dr. Tirta: Sejujurnya, Saya Kurang Setuju

- 10 Agustus 2021, 14:10 WIB
Dr. Tirta Mandira Hudhi
Dr. Tirta Mandira Hudhi /Foto: Tangkap Layar/YouTube/PengPengPeng

SEPUTARTANGSEL.COM - Beberapa daerah akan mulai melakukan uji coba membuka mall atau pusat perbelanjaan untuk seminggu ke depan.

Namun, pusat perbelanjaan tersebut dibuka dengan kapasitas 25 persen pengunjung dan hanya bagi yang sudah divaksin saja yang boleh memasuki kawasan pusat perbelanjaan tersebut.

Pengunjung juga harus menunjukkan sertifikat vaksin yang didapat melalui aplikasi 'peduli lindungi'.
Baca Juga: Lebaran Anak Yatim, Buya Yahya: Anak Yatim Makannya Tidak Hanya di Bulan Muharram

Hal tersebut dapat tanggapan dari Relawan Peduli Pencegahan Covid-19, Tirta Mandira Hudhi atau yang kerap disapa Dr. Tirta.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Dr. Tirta mengungkapkan bahwa dengan diberlakukannya syarat tersebut, antrian vaksin akan semakin membludak dan berharap dosis vaksin Covid-19 masih mencukupi.

"Yakin. Ini bakal jebluk antrian vaksinnya. Semoga aja dosis cukup," tulis Dr. Tirta dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Baca Juga: Ahli Virus Wuhan: Mutasi Corona Varian Baru Dapat membunuh Lebih dari Sepertiga yang Terinfeksi

Selanjutnya, Dr. Tirta menyampaikan bahwa dirinya kurang setuju dengan kebijakan tersebut karena menurutnya pemberian dosis vaksin di Indonesia masih belum merata.

"Sejujurnya, saya kurang setuju ama kebijakan sertifikat vaksin buat administrasi KALO DOSISNYA BELUM MERATA," sambungnya.
Postingan Dr. Tirta
Postingan Dr. Tirta


Dr. Tirta juga mengingatkan dengan diberlakukannya aturan tersebut berpeluang terjadinya penjualan bisnis sertifikat vaksin palsu.

"HATI-HATI BISNIS SERTIFIKAT VAKSIN PALSU," ungkapnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Umumkan Tak Lagi Pakai Sosial Media dan Podcast, Ada Apa? Pensiun Jadi Podcaster?

Selain itu, juga harus dipikirkan bagi pasien yang belum bisa menerima dosis vaksin Covid-19 sama sekali.

"Apalagi juga banyak pasien yg belum bisa d vaksin, ini juga harus dipikirkan nasibnya," kata Dr. Tirta.

Pria yang juga seorang pengusaha itu mengingatkan pemerintah agar wilayah luar Jawa juga harus diperhatikan.

"Semoga luar jawa juga diperhatikan. Terutama puskesmas2. Dan Jakarta kasus aktif sisa 10ribuan. Bener2 ga turun ke level 3. Yowis bosku manut," ujar Dr. Tirta.
Baca Juga: Orientasi Mahasiswa Baru UMN Digelar Secara Daring dan Diikuti Dua Ribu Peserta, Kampus Perkenalkan 3 Nilai

Sampai berita ini ditulis unggahan dari Dr. Tirta tersebut sudah disukai sebanyak 66 ribu lebih suka.

Banyak juga netizen yang menanggapi postingan dari Dr. Tirta tersebut.

"Semoga Stok Vaksin Cukup," tulis @tungdesemwaringin.tdw.

"Vaksin belum merata, sertifikat banyak yang ketahan, tapi masih dipaksa buat akses masuk Mall? Apa yang bakal terjadi?" ujar @pengpenggpeng.

"Enak kan kalo udah vaksin," komen @wisnukunt.
Baca Juga: Protes Rencana Perberlakuan Sertifikat Vaksin untuk Aktifitas, Tirta Hudhi: Ra Kapok-Kapok

"Gak bakalan efektif kalau tka dari luar masih bisa masuk," ungkap @pasifisstate.

"Yang ada mall bakalan sepi, akhirnya sertifikat cuma jadi formalitas kayak di Eropa," ujar @_teluuur.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x