Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Bos jalan tol, Muhammad Jusuf Hamka berutang nyawa pada seorang tukang semir.
Muhammad Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun itu pernah nyaris tewas tenggelam di Sungai Ciliwung.
Namun, tukang semir bernama Jabir terjun ke sungai dan menyelamatkannya.
"Tanpa pertolongan beliau, sy tdk akan pernah ada hari ini!" ujar Babah Alun melalui unggahan video di akun Instagram @jusufhamka, Minggu 8 Agustus 2021.
Jusuf Hamka di videonya menceritakan kisah yang terjadi 54 tahun lalu, tepatnya di tahun 1967.
Di dalam videonya, Jusuf Hamka tampak berjalan mendekati tepi Sungai Ciliwung di sebelah Masjid Istiqlal, Jakarta.
"8/8/21 pagi ini disamping MESJID ISTIQLAL, sy makan Gado2 Kaki 5, diemperan Ruko Ice Cream Ragusa, sy makan didalam mobil????selesai makan sy napak tilas," tulis Babah Alun, dikutip SeputarTangsel.Com dari caption unggahannya.
Dijelaskan, tempat yang ditunjuknya di dalam video tersebut, dahulu adalah tempatnya berenang saat dirinya berumur 10 tahunan, pada tahun 1967.
"Kala itu sy berdagang asongan (es mambo, kacang goreng), selepas berdagang sy dan teman2 mandi/renang di kali Ciliwung,disamping Mesjid ISTIQLAL" tutur Babah Alun.
Dia masa kecil itu, lanjutnya, dia bersuka cita dengan teman-temannya melepas lelah bersama dengan mandi di sungai.
"Namun tiba2teman sy mendorong sy ketengah, dan sy tdk bisa berenang, lalu sy teriak2 ,nyaris hanyut masuk ke pintu air," tuturnya.
Baca Juga: Viral, Video Diduga Kerabat Pasien Covid-19 di India Membuang Jasadnya ke Sungai
Berutung, katanya, ada seorang tukang semir sepatu, melompat dari atas rel kereta api dan menolongnya, membawanya ke bantaran sungai.
"Tukang Semir tsb bernama si Jabir, sd saat ini sy msh mencari ybs, namun blm ketemu2! Andai beliau masih ada, ingin rasanya sy membalas budi beliau," ungkap Babah Alun.
"Smg beliau msh sehat dan kami bisa dipertemukan kembali, Amin Yra," harap Babah Alun.***
