Pertumbuhan Ekonomi 7,07 Persen Bikin Bingung, Herman Khaeron: Tidak Ada Realitanya di Masyarakat

- 8 Agustus 2021, 09:55 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron meragukan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron meragukan pertumbuhan ekonomi 7,07 persen /Foto: Instagram @ehermankhaeron/

SEPUTARTANGSEL.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021 yang mencapai 7,07 persen.

Herman Khaeron beralasan, tidak ada efek dan realitas nyata yang terjadi pada masyarakat Indonesia atas pertumbuhan ekonomi 7,07 persen tersebut.

“Pertumbuhan ekonomi Q2/2021 sebesar 7,07% bagi saya meragukan, hampir 6% ditopang daya beli masyarakat, tapi efek dan realitas di masyarakat tidak ada," tulis Herman Khaeron, dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @akang_hero pada Sabtu, 7 Agustus 2021.

Baca Juga: DKI Jakarta Keluar dari Resesi, Kuartal II Pertumbuhan Ekonomi Tembus 10,91 Persen

Menurutnya jika pertumbuhan ekonomi Indonesia benar naik 7 persen, maka seharusnya terlihat pada pandemi Covid-19 yang terkendali, lapangan kerja meningkat, dan pendapatan masyarakat juga naik.

"Semestinya Covid 19 terkendali, lapangan kerja meningkat, pendapatan masyarakat naik, tetapi kondisi rakyat sebaliknya. Bingung,” ujar anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2021 mencapai 7,07 persen (yoy).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia naik 7,07 persen, Arief Poyuono: Bisa naik 8-9 Persen Kalo Covid Gak Mengganas

Dari data tersebut menunjukkan bahwa arah dan strategi pemulihan sudah benar, dan mulai kelihatan hasilnya.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

x