Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan 95 persen warga DKI Jakarta telah menerima vaksin Covid-19.
Meski begitu, Sandiaga berpesan kepada warga DKI Jakarta untuk tidak lengah dan harus selalu mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Sandiaga saat meninjau Sentra Vaksinasi Merdeka di Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 7,07 Persen Lepas dari Resesi, Andi Arief Ucapkan Selamat Kepada BPS
Pembentukan sentra vaksinasi yang berlokasi di Masjid Raya KH Hasyim Asy’Ari, Cengkareng sebagai hasil kolaborasi dengan pengurus cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Barat.
Sandi menjelaskan, salah satu upaya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal adalah melalui percepatan vaksinasi.
Sehingga roda perekonomian bisa kembali pulih agar mampu menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
“Ini program yang luar biasa, saya akan selalu hadir di sentra-sentra vaksin untuk mencapai kekebalan komunal. DKI Jakarta menduduki posisi pertama penerima vaksin dosis pertama yaitu 95 persen. Namun sekali lagi masyarakat diimbau jangan lengah. Contohnya seperti di kota lain di dunia seperti di New York atau London misalnya, begitu lengah kasusnya naik lagi,” ujar Sandiaga Uno.
Baca Juga: Undian Babak Grup Piala AFF 2020 Ditunda Lagi, Netizen Kecewa: Sama Aja Kaya PSSI
Pada kunjungan ini juga hadir Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung, Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, dan Ketua PCNU Agus Salim.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antar semua pihak.
Lebih lanjut, Sandiaga memberikan apresiasinya terhadap kolaborasi dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi ini.
"Apresiasi untuk Polres dan Pemkot Jakarta Barat serta semua pihak yang menggandeng para pemuka agama dalam program vaksinasi massal. Hal ini dapat mendorong dan mengajak masyarakat untuk vaksinasi," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa sebagian tempat ibadah di DKI Jakarta dioperasikan menjadi lokasi vaksinasi dan sisanya mulai beroperasi awal Agustus 2021.
"Kegiatan Sentra Vaksinasi Merdeka ini menjadi strategi untuk memperbanyak gerai vaksin, bukan hanya di puskesmas tapi hampir di setiap RW menjadi sentra vaksin," tambah Ady Wibowo.
Sandi juga menjelaskan bahwa vaksinasi adalah benteng pertama.
Baca Juga: Siap Terjun Tangani Pandemi, UIN Jakarta Cetak 10 Dokter Baru
"Saya terbayang ribuan mushola dan masjid serta tempat ibadah lainnya menjadi sentra vaksinasi. Mudah-mudahan Insha Allah dapat terlaksana terus program vaksinasi seperti ini," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga juga menjelaskan jika tingkat keterisian ruang ICU di RS Jakarta saat ini sudah di bawah 80 persen.
Namun, Sandiaga tetap mengingatkan agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan. ***
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di www.pikiran-rakyat.com
