Kematian Covid-19 di Indonesia Tembus 100.000 dan Tertinggi di Asia

- 5 Agustus 2021, 09:58 WIB
Kasus kematian Covid-19 Indonesia tembus 100.000
Kasus kematian Covid-19 Indonesia tembus 100.000 /Foto: Antara/ Azmi Samsul Maarif/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia terus melonjak. Sampai hari Rabu, 4 Agustus 2021, Pemerintah melaporkan ada 100.636 kasus kematian baru.

Berdasarkan data yang dihimpun SeputarTangsel.com dari Satgas Penanganan Covid-19, angka kematian Covid-19 di Indonesia tembus 100.000 sejak kasus pertama ditemukan sejak Maret 2020 lalu.

Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang mempunyai jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19, di bawah India yang kasusnya mencapai lebih dari 400.000.

Baca Juga: Tips Terapi Atasi Sindrom Pelana Kuda yang Rentan Terjadi pada Penderita Covid-19

Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara, angka kematian yang dicatatkan Indonesia adalah yang paling tinggi.

Meski demikian, jika diamati kasus kematian harian Indonesia masih tertinggi di dunia.B ahkan, dalam 3 hari terakhir terus mengalami peningkatan.

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19, pada hari Rabu tercatat kematian sebanyak 1.747 orang. Di bawah Indonesia ada Brasil dengan catatan 1.010 kematian, Rusia 790, Amerika Serikat 623 orang, dan India 532.

Baca Juga: Sindrom Pelana Kudu Rentan Dialami Penderita Covid-19 pada Minggu Kedua, Ini Penjelasannya

Dalam 3 bulan terakhir, Kementerian Kesehatan mengakui adanya pelonjakan kasus kematian sebanyak 348 persen.

Menurut Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah, sebagian besar kematian dikarenakan keterlambatan penanganan.

“Pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi yang berat dan kritis,” ujar Dewi dalam keterangan pers Satgas Covid-19 kemarin, Rabu 4 Agustus 2021.

Dari semua wilayah Indonesia, Jawa Timur menduduki peringkat paling atas dengan kasus kematian tertinggi mencapai 21.670. Di bawahnya ada Jawa Tengah dengan 20.947 kasus dan DKI Jakarta 12.531 kasus.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini