SEPUTARTANGSEL.COM - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono mengatakan ada pihak yang ingin merusak KPK.
Hal tersebut diungkapkan Giri Suprapdiono melalui akun Twitter pribadinya setelah tingkat kepercayaan publik terhadap KPK kalah dari dua lembaga lainnya, yakni Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berdasarkan survei yang dilakukan oleh INDOSTRATEGIC.
"Mereka telah berhasil merusaknya.
Siapa saja mereka?" tulis Giri Suprapdiono, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @girisuprapdiono pada hari Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca Juga: KPK Kalah dari Pemda dan POLRI Berdasarkan Survei, Giri Suprapdiono: Telah Kehilangan Kepercayaan
Meski begitu, dia tidak mengungkapkan siapa pihak yang dimaksud telah berhasil merusak KPK.
Menurut Giri, baru sekarang tingkat kepercayaan publik terhadap KPK berada di bawah Pemda dan Polri.
"Hanya di jaman inilah...
Tingkat kepercayaan masyarakat kpd KPK dibawah Pemda & Polri," katanya.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin soal Pegawai yang Tak Lolos TWK KPK: Cari Aktivitas Lainlah
Sebagai informasi, KPK berada di posisi kelima sebagai lembaga negara yang paling di percaya publik, kalah dari TNI, Lembaga Kepresidenan, Pemda, dan Polri.
Giri menilai, saat ini KPK sudah kehilangan modal utamanya, yakni kepercayaan.
Padahal, kepercayaan publik sangat dibutuhkan oleh lembaga antirasuah itu untuk mendapat pengaduan masyarakat, pasokan informasi kasus, hingga dukungan dari banyak pihak.
Dia pun mempertanyakan terkait apa yang kini tersisa dari KPK.
"KPK telah kehilangan modal utamanya: KEPERCAYAAN
Dengan kepercayaan, KPK akan mudah mendapat pengaduan masyarakat, supply informasi kasus, mendukung kl digangguin.
Sekarang, apa yg tersisa?" pungkasnya.***