Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Dokter Pandu Riono mengungkapkan, saat ini virus Corona varian Delta sudah menyebar ke seluruh Indonesia.
Dokter Pandu Riono menyebut saat ini Indonesia tengah berada di dalam jebakan pandemi Covid-19.
Karena itu, Dokter Pandu Riono meminta agar pemerintah tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 untuk menekan jumlah pertambahan kasus di Tanah Air.
Berita ini merupakan salah satu dari tiga artikel terpopuler di kalangan pembaca SeputarTangsel.Com pada Minggu 1 Agustus 2021 dari pagi hingga malam ini.
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Dokter Pandu Riono Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berbahaya Jika Pemerintah Nekat Lakukan Ini
"PPKM Level 4 perlu dipertahankan, sampai diyakini bahwa penularan benar2 terkendali," tulis Dokter Pandu Riono, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @drpriono1 pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Menurutnya, kondisi di Indonesia akan berbahaya apabila pemerintah memaksakan penurunan PPKM ke level 3.
Pasalnya, saat ini Covid-19 varian Delta sudah mendominasi dan meluas ke seluruh Indonesia.
Baca selengkapnya: Dokter Pandu Riono Sebut Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berbahaya Jika Pemerintah Nekat Lakukan Ini
2. Dokter Tirta Ingatkan Bahaya Bagi Penderita Gerd Jika Terpapar Covid-19
Dokter Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan, penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (Gerd) dapat memicu Covid-19.
Baca Juga: Dokter Tirta Jelaskan Gejala Gerd yang Mirip dengan Penyakit Jantung, Simak Cara Mengobatinya
Gerd adalah penyakit lambung yang sudah kronis, dimana terdapat kadar keasaman berlebih pada lambung.
Yang mengkhawatirkan, Gerd juga termasuk komorbid Covid-19. Penderita Gerd yang terpapar Covid-19, tingkat kematiannya tinggi.
Baca selengkapnya: Dokter Tirta Ingatkan Bahaya Bagi Penderita Gerd Jika Terpapar Covid-19
3. Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun, Dokter Pandu Riono Sampaikan Hal Ini ke Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan dalam dua minggu terakhir.
Dia mengatakan pada 16 Juli 2021 kasus aktif di DKI Jakarta mencapai angka 113 ribu, namun per 31 Juli 2021 mengalami penurunan hingga menjadi 19 ribu kasus aktif.
Anies juga menuturkan vaksinasi di DKI Jakarta sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden Jokowi dengan memberikan sebanyak 7,5 juta vaksin dosis pertama dan 2,5 juta vaksin dosis kedua pada 14 Juni 2021 lalu.
Baca selengkapnya: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Turun, Dokter Pandu Riono Sampaikan Hal Ini ke Anies Baswedan ***
