“Dia tidak terlalu suka bermain. Malah mengisi waktunya dengan bekerja mengupas bawang petani yang ada di sini, lalu upahnya ditabung dalam celengan,” kata orang tua Hani, Roza Linda yang dikutip SeputarTangsel.com dari Antara pada Jumat, 23 Juli 2021.
Setelah dirasa tabungannya sudah cukup, Hani kemudian membongkar celengannya. Saat dihitung uang yang ada ditabungannya berjumlah Rp2,1 juta.
Baca Juga: Kabar Gembira, Pemerintah Akan Beri Bantuan Rp1,2 Juta Bagi UMKM Warung Kecil, Warteg dan PKL
Hani kemudian berkurban satu ekor sapi secara patungan bersama beberapa orang lainnya senilai Rp2,5 juta per orang.
“Saat membuka celengan, uang tabungan Hani hanya ada Rp2,1 juta, sedangkan untuk kurban Rp2,5 juta,” ujar Linda.
Melihat semangat Hani untuk berkurban, Linda pun bersama sang suami menambahkan Rp500 ribu dan sisa Rp100 ribunya untuk keperluan lebaran Hani.
“Namun melihat Hani begitu bersemangat untuk berkurban. Kami pun menambahkan Rp500 ribu dan sisa tabungannya Rp100 ribu untuk keperluan lebaran,” sambung Linda.
Hani ditemani orang tuanya menyerahkan uang Rp2,5 juta tersebut ke panitia kurban di Masjid Nurul Iman, Batu Bagiriak, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.
Linda sebagai ibu dari Hani pun mengaku bangga dengan ketulusan anaknya yang masih kecil sudah mau ikut berkurban.