Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Dokter Tirta Mandira Hudhi menyinggung pemerintah mengenai penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali.
Dokter Tirta menilai pemerintah harus hadir dalam mengatasi permasalahan warga yang mengalami kesulitan ekonomi saat diberlakukannya PPKM Darurat.
Menurut Dokter Tirta, warga yang mempunyai penghasilan harian harus diurus dan dibantu oleh pemerintah.
Baca Juga: Penampakan Tangan Misterius di Galeri MasterChef Indonesia Bikin Netizen Bergetar
"Kalau mau PPKM ya warga yang penghasilannya harian, ya diurusin," kata Dokter Tirta, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat 17 Juli 2021.
Dia mengungkapkan ketika mereka sakit, apalagi terpapar Covid-19, mereka akan kesulitan untuk mengurusi dirinya sendiri karena tidak mempunyai uang.
Walau pemerintah sudah memberikan bantuan sosial berupa uang Rp300 ribu kepada warga terdampak Covid-19, dia menilai bantuan tersebut jauh dari kata cukup.
Baca Juga: Jokowi Perpanjang PPKM Darurat Sampai Akhir Juli, Muhadjir: Bansos Tak Mungkin Ditanggung Pemerintah Sendiri
"Ya bansos Rp300 ribu per bulan bisa buat beli apa, 300 ribu per bulan itu 10 ribu per hari, itu buat nasi dok terus itu," ucapnya.
Dokter yang akrab disapa Cipeng itu juga menyampaikan bahwa warga sebetulnya ingin mematuhi aturan PPKM Darurat dari pemerintah, tapi mereka terpaksa keluar dan melanggar karena ingin mencari penghasilan untuk makan.
"Masyarakat itu mau semuanya patuh, mau banget patuh. Cuman kenapa mereka denial (menolak)? Karena mereka mikir 'gua udah 2 minggu, 3 minggu nggak dikasih makan.' Ujungnya, mereka terpaksa keluar karena pengen cari makan." ungkapnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bakal Gelar Pemusatan Latihan Jelang Kualifikasi Piala Asia 2023
Lebih lanjut, Dokter Tirta meminta pemerintah untuk bersikap tegas. Menurutnya, pemerintah hanya mempunyai dua pilihan.
Jika ingin PPKM Darurat tetap diberlakukan nantinya, pemerintah harus membantu warga yang tidak memiliki penghasilan.
Pilihan lainnya, jika pemerintah tidak ingin membantu warga yang tidak memiliki penghasilan, tidak usah lagi diberlakukan PPKM Darurat.
Baca Juga: Pelanggar Peraturan Corona di Jakarta Akan Dipidana, Wagub Riza: Sanksi yang Lebih Berat
"Jangan tengah-tengah, pemerintah jangan cari aman," sindirnya.***
