Vaksin Gotong Royong Terbatas, Sudah Didaftar Sampai Sekarang Belum Jelas Kapan Vaksinasi, Begini Nasibnya

- 12 Juli 2021, 17:18 WIB
Pemberian vaksin Gotong Royong yang dilakukan Nestle Indonesia di empat kawasan yang masuk sebagai lokasi pabrik dan kantornya di DKI Jakarta, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur, dan di Provinsi Bandar Lampung.
Pemberian vaksin Gotong Royong yang dilakukan Nestle Indonesia di empat kawasan yang masuk sebagai lokasi pabrik dan kantornya di DKI Jakarta, Kabupaten Karawang Jawa Barat, Kejayan Jawa Timur, dan di Provinsi Bandar Lampung. /Dok. Nestle Indonesia

Daniel juga menyatakan bahwa terkendalanya Vaksin gotong royong membuat banyak data pendaftarnya nyangkut.

"Maksudnya data nyangkut gimana? Ini contohnya. Kedaftar di perusahaan buat VGR, tapi gak jelas kapan eksekusinya, pas ke faskes ditolak karena NIK masuk di VGR. Terus sekarang malah dibikin berbayar. Gagal paham sih," tambahnya.

Daniel juga menghimbau para karyawan yang sudah didaftar melalui kantor tak buru-buru mendaftar ke program vaksinasi pemerintah. Cek datanya melalui PeduliLindungi.

"Buat pegawai yang udah keburu didaftarin kantornya ke Vaksinasi Gotong Royong (VGR) dan mau ngecek apa datanya udah nyangkut, bisa cek di PeduliLindungi."

Baca Juga: Lisa BLACKPINK Jadi Anggota Ketiga yang Dikonfirmasi Akan Debut Solo

Hal itu untuk antisipasi agar tak membuang waktu untuk antre. Sebab yang sudah didaftar melalui vaksin Gotong Royong tak bisa lagi mendaftar di vaksin pemerintah.

"Biar gak nyesek pas udah antri lama-lama di lokasi vaksin gratis, eh taunya gak dikasih gara-gara udah terdaftar di VGR."

Bahkan Daniel juga mengungkap hal fatal saat mengikuti antrean vaksin gratis pemerintah padahal sudah didaftarkan perusahaan di jalur vaksin Gotong Royong.

"Yang paling fatal dari nyangkut-nyangkutnya NIK di sistem VGR: ada yang udah semangat mau vaksin gratis, ditolak karena terdaftar VGR, ketularan COVID-19 pas nunggu VGR, kalo amit-amit sampe tutup usia emang yang ngurusin hajat VGR ini mau tanggung jawab?"

Baca Juga: Dukung Vaksinasi Individu Berbayar, Hotman Paris: Ada Oknum Rakyat yang Sok-sok Idealis

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini