Vaksinasi Individu Berbayar dengan Sinopharm Tersedia di Kimia Farma, Antre Vaksin Gratis Tetap Ada

- 11 Juli 2021, 16:03 WIB
Pemerintah mengizinkan Klinik Kimia Farma melayani vaksinasi individu atau vaksinasi mandiri dengan vaksi Sinopharm.
Pemerintah mengizinkan Klinik Kimia Farma melayani vaksinasi individu atau vaksinasi mandiri dengan vaksi Sinopharm. /Foto: Dok. Kemenkes/

SEPUTARTANGSEL.COM - Masyarakat kini punya pilihan untuk melakukan vaksinasi selain layanan vaksinasi gratis yang selama ini banyak disediakan pemerintah, sejumlah perusahaan, organisasi dan komunitas.

Pemerintah telah memberikan izin kepada Klinik Kimia Farma untuk menjual vaksin Covid-19 kepada masyarakat luas.

Layanan vaksinasi individu atau vaksinasi mandiri berbayar ini akan dapat diperoleh masyarakat mulai Senin 12 Juli 2021 besok.

Baca Juga: Vaksin Akan Dijual di Klinik Kimia Farma, Anggota DPR RI Kaget: Kami Belum Mendengar dan Terima Laporan

"Kami siap memberikan layanan vaksinasi individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia," kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 10 Juli 2021.

Untuk tahap awal, jelas Verdi, ada delapan klinik di enam kota yang melayani penjualan vaksin mandiri Covid-19 tersebut.

Vaksin Covid-19 yang dijual ini merupakan bagian dari skema vaksinasi gotong royong.

Baca Juga: Direksi Kimia Farma Diagnostika Dipecat, Menteri BUMN Erick Thohir: Silahkan Berkarier di Tempat Lain

Saat ini, vaksin yang akan dijual di Klinik Kimia Farma ini merupakan vaksin Covid-19 buatan Sinopharm.

Vaksin Covid-19 Sinopharm di Klinik Kimia Farma dipatok seharga Rp321.660 per dosis. Sedang tarif maksimal pelayanan vaksinasi virus corona sebesar Rp 117.910.

Dijelaskan, harga vaksin yang dijual di Kimia Farma diatur berdasarkan Keputusan Kementerian Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021.

Baca Juga: China Akan Segera Distribusi Vaksin Covid-19 Sinopharm, Seberapa Akurat?

Berikut ini daftar delapan Klinik Kimia Farma yang menjual vaksin Covid-19:

1. Jakarta KF Senen: kapasitas 200 orang per hari.

2. Jakarta KF Pulogadung: kapasitas 200 orang per hari.

3. Jakarta KF Blok M: kapasitas 100-200 orang per hari.

4. Bandung KF Supratman (drive thru): kapasitas 200 orang per hari.

5. Semarang KF Citarum: kapasitas 100 orang per hari.

6. Solo KF Sukoharjo: kapasitas 500 orang per hari.

7. Surabaya KF Sedati: kapasitas 200 orang per hari.

8. Bali KF Batubulan: kapasitas 100 orang per hari. ***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah