Menanggapi Unjuk Rasa Warga Madura Wali Kota Surabaya akan Lakukan Langkah Ini

- 22 Juni 2021, 09:24 WIB
Warga Madura yang menolak tes swab antigen di Suramadu geruduk Kantor Wali Kota Surabaya
Warga Madura yang menolak tes swab antigen di Suramadu geruduk Kantor Wali Kota Surabaya /

 

SEPUTARTANGSEL.COM –  Sekelompok warga mengatasnamakan “Koalisi Masyarakat Madura Bersatu’, berunjuk rasa ke Balai Kota Surabaya. Mereka menuntut penghentian tes usap yang diberlakukan di Jembatan Suramadu kepada setiap warga yang lewat pada Senin, 21 Juni 2021

Menanggapi unjuk rasa warga Madura tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan segera melakukan koordinasi dengan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Eri berharap dapat melakukan optimasi penanganan Covid-19 di tingkat desa.

Baca Juga: Fahd Pahdepie Ajak Tonton Film Nussa, Kalau Perlu Memakai Baju Taliban

“Jika langkah itu sudah dapat berjalan dan penularannya landai maka tidak perlu lagi ada penyekatan di Suramadu,” ujar Eri Cahyadi setelah pertemuan tertutup dengan Gubernur Jawa Timur dikutip SeputarTangsel.Com dari Antara, Selasa 22 Juni 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Eri menyebutkan bahwa deteksi Covid-19 nantinya dilakukan di tingkat mikro atau di desa masing-masing di Bangkalan.

“Semua akan dirapatkan dan diambil keputusannya oleh Panglima (Pangdam V/Brawijaya). Nanti keputusannya seperti apa,” ujar Eri Cahyadi menambahkan.

Pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur digelar setelah unjuk rasa. Ikut hadir dalam pertemuan, antara lain Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Joni Wahyuhadi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, dan Wakil Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah

Sumber: ANTARA


Terkait

Terkini

x