Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Polemik tentang Film Nussa dan pakaian yang dikenakannya masih terus berlanjut. Banyak tokoh ikut berkomentar. Di antaranya adalah Fahd Pahdepie.
Fahd Pahdepie yang juga juru bicara dalam kasus fitnah Adi Hidayat terkait dana Palestina memberikan pendapatnya melalui akun Instagram pribadi, @fahdpahdepie, dengan judul “Kamu Taliban” dilansir SeputarTangsel.Com, Selasa 22 Juni 2021.
Dalam unggahannya yang menampilkan beberapa bagian film Nussa, Fahd Pahdepie menyatakan kekecewaannya terhadap beberapa tokoh yang tidak disebutkan namanya, yang mudah sekali memberi label “Taliban”.
Baca Juga: EURO 2020: 6 Tim Lolos ke Babak 16 Besar, Terbaru Austria dan Denmark
“Pakai peci dianggap Taliban, memanjangkan jenggot dituduh Taliban. Pakai gamis dicap Taliban. Orang seolah tak boleh berpakaian atau bergaya tertentu, mengambil inspirasi dari Timur Tengah, karena konon itu ciri muslim radikal, ciri orang yang ingin mengubah NKRI jadi negara Islam,” ujar Fahd Pahdepie dalam caption unggahan.
Menurutnya, tuduhan Taliban bukan sekadar tuduhan. Itu merupakan upaya membangun stigma melalui propaganda yang massif. Pembuat tuduhan yang kemudian viral, ingin memberi kesan bahwa menampilkan sesuatu dengan inspirasi dari Timur Tengah adalah sesuatu yang salah.
Orang menjadi khawatir, karena ekspresi pakaian gaya Nussa dan Rara dalam film dianggap sikap radikal dalam beragama, keras, dan identik dengan kelompok teroris.
Baca Juga: 4 Tokoh Perempuan Pemimpin dalam Islam yang Menginspirasi
