Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri: Saya Dilockdown Anak-anak Saya Selama 1,5 Tahun, Mohon Doanya

- 21 Juni 2021, 20:12 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Foto: Dok. PDIP/


SEPUTARTANGSEL.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku dilarang keluar oleh anak-anaknya selama 1,5 tahun.

Megawati mengatakan bahwa dirinya yang di-lockdown oleh anak-anaknya itu untuk menjaga kesehatan dirinya.

Mantan presiden Indonesia ini pun menuruti larangan anak-anaknya itu, padahal dirinya sangat ingin keluar ke Masohi.

Baca Juga: Gaya Satir Bintang Emon, Positif Covid-19 Tapi Mengaku Sedang Diendorse

Hal itu disampaikan Megawati saat peresmian kompleks rumah adat atau baileo, monumen, dan jalan Ir. Soekarno, di Masohi, Maluku Tengah, secara virtual, Senin, 21 Juni 2021.

"Saya sendiri di-lock down oleh anak-anak saya. Tak boleh kemana-mana, sudah 1,5 tahun. Makanya mayoritas saya webinar terus. Saya sebenarnya ingin ke Masohi, tapi bagaimana lagi? Kan demi menjaga kesehatan," kata Megawati.

Meski begitu, Megawati sudah beberapa kali melakukan kegiatan di luar rumahnya. Terakhir, Megawati mendapat gelar kehormatan Profesor dari Universitas Pertahanan (Unhan).

Baca Juga: Ramai, JRX Tanggapi Video Instagram Bintang Emon yang Ngaku Diendors Covid, Sebenarnya Adalah

Ia pun berkesempatan orasi ilmiah sidang senat terbuka di Universitas Pertahanan, Bogor, Jumat, 11 Juni 2021.

"Saya umurnya 74,5. Tahun depan 75. Waktu saya wapres, tim dokter pantau saya terus. Tapi alhamdulillah saya sehat walafiat, mohon doanya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu Megawati tidak mengenakan masker. Namun, ia tak memakai masker bukan karena tak disiplin. Namun tempatnya itu sudah didisinfektan.

Baca Juga: PT Kereta Api Indonesia (KAI) Tambah 2 Stasiun Untuk Layanan Pemeriksaan GeNose C19

Ia pun mengatakan berada di rumah sendiri tak menghalangi produktivitas dirinya.

Sebagai ketua umum partai, dirinya tak boleh ke kantor partai. Apalagi Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menutup kantor partai demi mengurangi aktivitas.

"Tetap bisa produktif. Saya sudah menjalani 103 webinar kegiatan partai," ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Dikabarkan Siap Maju Tiga Periode untuk Pimpin Indonesia, Begini Faktanya

Dalam kesempatan itu, Megawati mengajak rakyat Indonesia memperkuat gotong royong dan kedisiplinan diri dalam menghadapi pandemi covid yang makin meningkat belakangan ini.

Megawati mengaku dirinya mendapat informasi bahwa terjadi kenaikan angka penderita covid 19 di setidaknya 10 provinsi.

Termasuk di Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Baginya, itu semua bisa terjadi karena ada kecenderungan warga yang kurang bersedia menegakkan kedisiplinan protokol pencegahan covid-19.

Baca Juga: Kelanjutan Laporan Atas Tuduhan Donasi UAH Tak Lagi Terdengar, Gus Umar: Bagi Pendukung Rezim Ga Akan Diproses

Artikel ini telah tayang di Galamedia Pikiran Rakyat dengan judul: Ngaku Di-lockdown Anak-anaknya Selama 1,5 Tahun, Megawati Soekarnoputri: Siapa yang Tak Bosan?

"Kalau saya ditanya, sudah bosan bu. Siapa yang tak bosan? Tapi apakah karena kita bosan maka boleh melanggar aturan, yang sebenarnya juga baik dari sisi kesehatan," kata Megawati.

Selain memperkuat disiplin, ia pun meminta agar kegotongroyongan dengan menguatkan rasa kemanusiaan. Sehingga ada tindakan nyata berbagi demi meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.

"Mari bergotong royong mengatasi pandemi dan saling mengingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Megawati.*** (Galamedia/Dicky Aditya)

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x