Covid-19 di DIY Makin Tinggi, Sultan: Arep Ngopo Meneh, Satu-satunya Cara ya Lockdown Totally

- 19 Juni 2021, 09:54 WIB
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka opsi lockdown total wilayahnya karena kasus Covid-19 makin tinggi.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka opsi lockdown total wilayahnya karena kasus Covid-19 makin tinggi. /Foto: Twitter @humas_jogja/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membuat rencana opsi lockdown atas meningkatnya kasus Covid-19 di wilayahnya.

Menurut Sultan, Pemerintah DIY sudah mengatur masyarakatnya dari RT dan RW. Tapi dalam pelaksanaanya, ternyata PPKM ini tak bisa berjalan efektif.

Pemerintah juga sulit kalau masyarakat tidak mengapresiasi diri sendiri untuk bisa disiplin.

Baca Juga: Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X Kecam Presiden Jokowi Soal Larangan Mudik, Ini Faktanya

“Kontrol di RT RW, kalau gagal arep ngopo meneh (mau apa lagi). Kita belum tentu bisa cari jalan keluar, satu-satunya cara ya lockdown totally,” ungkap Sultan sebagaimana dikutip SeputarTangsel.Com dari akun Twitter @humas_jogja, Jumat 18 Juni 2021.

Pihaknya pun akan menggelar rapat dengan Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten/Kota terkait karantina di masing-masing wilayah.

“Sudah bicara karantina di masing-masing Kabupaten/Kota. Kami baru mendengar Senin siang kami akan rapat bersama, baik dengan dokter-dokter, atau Kabupaten/Kota,” ungkap Sri Sultan.

Baca Juga: Sedang Terapkan Lockdown, Malaysia Malah Mendapat Tambahan 10.000 Kuota Haji, Begini Faktanya

Di dalam rencana rapat tersebut, Sri Sultan berencana menanyakan apakah Kabupaten/Kota sanggup untuk melakukan pengetatan ekstra kepada masyarakat atau tidak.

Halaman:

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah