LSI Denny JA: PDIP Berpotensi Kalah Jika Mengusung Puan Maharani Sebagai Capres pada 2024

- 18 Juni 2021, 23:28 WIB
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby
Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby /Sumber: Kanal YouTube Aveecena/

Adjie juga menjelaskan PDIP akan berada di posisi yang tidak menguntungkan jika mengusung Puan Maharani sebagai calon Wakil Presiden dan dipasangkan dengan calon Presiden Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra.

“Jika Puan diusung sebagai calon Wakil Presiden dan calon Presiden jatuh pada Prabowo maka PDIP memberikan panggung kepada Gerindra yang berpotensi menjadi partai terbesar dalam Pemilu 2024,” pungkas Adjie.

Baca Juga: Aktor Wan Abud Meninggal, Sang Istri Ungkap Penyebabnya

Hal tersebut dapat terjadi karena Partai Gerindra berpotensi mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas karena mencalonkan Prabowo sebagai presiden. Fakta pada gelaran Pilpres selalu menunjukkan bahwa calon yang diusung dapat memberikan efek tertentu bagi partai.

“Pada Pilpres 2014 dan 2019, adanya efek Jokowi membuat PDIP menjadi partai pemenang pemilu atau bahkan menjadi partai dengan perolehan suara terbesar,” jelas Adjie.

Di sisi lain jika Puan Maharani sebagai calon Wakil Presiden dan dipasangkan dengan tokoh populer lain misalnya Anies Baswedan sebagai calon Presiden maka kemungkinan elite PDIP belum tentu menyetujuinya. Hal ini karena perbedaan ideologi partai.

Baca Juga: Siapakah Mohammed Rashid, Pemain Baru yang Didatangkan Persib Bandung?

“PDIP kita ketahui partai yang saklek terhadap ideologi yang mereka yakini, sehingga jika ada calon yang berlainan secara ideologi, maka akan menjadi PR internal PDIP,” pungkas Adjie.***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x