Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan telah menemukan titik terang adanya perbedaan keterangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Terungkapnya polemik perbedaan keterangan itu setelah akhirnya lembaga antirasuah memenuhi panggilan Komnas HAM terkait laporan pengaduan pelanggaran HAM dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) KPK terhadap 75 pegawainya.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam setelah melakukan pemeriksaan terhadap KPK yang diwakilkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 Juni 2021.
Baca Juga: Breaking News: Komedian Fuad Alkhar atau Wan Abud Meninggal Dunia, Ayu Azhari Sedih
"BKN sendiri beberapa hari yang lalu sudah kami periksa dan kami mendapatkan sesuatu yang agak berbeda antara standing yang diceritakan kepada kami oleh KPK," kata
Choirul Anam dalam keterangannya kepada wartawan.
Meski demikian, Choirul Anam enggan untuk menjelaskan perbedaan pernyatan KPK dan BKN. Namun, dirinya menjelaskan bahwa keterangan antar dua lembaga tersebut sangat penting dan substansial.
"Ada yang soal substansial, yang ini mempengaruhi secara besar. Kok kenapa ada hasil 75 dan hasil seribu dua ratus sekian, secara substansial itu ada dan secara teknis itu juga ada. Jadi tidak bisa kami sebutkan,” tutur Choirul Anam.
Baca Juga: Pemerintah Resmi Rilis Logo dan Tema HUT ke-76 Kemerdekaan RI, Ini Link Download dan Caranya
