Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Kilang minyak Cilacap alami kebakaran hebat tadi malam, 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 dan penyebabnya belum diketahui.
Upaya pemadaman dilakukan hampir tiga jam dengan menggunakan penyemprotan foam ke arah titik api. Sekitar 50 pemadam kebakaran diturunkan untuk menangani kilang yang berada di area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah.
“Ledakan tangki di area bravo kemungkinan tangki 39 dan 38. Kepulan asap masih melambung tinggi, ledakan sekitar 20 hingga 15 menit lalu. Pekerja sudah nihil,” ujar seorang warga yang videonya tersebar di media sosial beberapa menit seat terjadinya kebakaran di kilang minyak Cilacap, dikutip SeputarTangsel.Com dari PikiranRakyat.Com.
Baca Juga: Kilang Minyak RU IV Cilacap Terbakar, Pertamina: Bukan Berisi BBM, Tak Ganggu Pasokan
Pasca kebakaran di salah satu tangka penyimpanan di Kilang Cilacap, PT Pertamina (Persero) memastikan, pasokan bahan bakar minyak dan elpiji di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta tetap dalam kondisi aman.
“Kami memiliki tujuh Fuel Terminal dan tiga LPG Terminal yang berfungsi untuk memasok kebutuhan BBM dan LPG di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta,” ujar Brasto Galih Nugraha, Unit Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility Pertamina Pemasaran Regional Jawa Tengah dikutip dari Antara.
Kilang minyak yang berada di Cilacap memang merupakan satu dari enam Kilang Pertamina. Kapasitas pengolahan yang bisa dilakukan sekitar 270 ribu barel per hari.
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap Terbakar
Di dalamnya, kilang memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung crude yang akan diolah, gas, serta bahan bakar minyak hasil pengolahan minyak mentah.
