Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Di saat sejumlah kasus korupsi melibatkan oknum aparatur negara, yang dilakukan seorang penyuluh agama Islam non PNS ini justru kebalikannya.
Penyuluh agama Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Banama Tingang, Kecamatan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah bernama Ikhrom ini menghibahkan tanahnya senilai Rp550 juta ke Kementerian Agama Republik Indonesia.
Tanah tersebut, nantinya akan diperuntukan sebagaj Kantor Urusan Agama (KUA) Banama Tingang.
Baca Juga: Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021, Kementerian Agama (Kemenag) Diserang Warga, Begini Faktanya
Ikhrom menjelaskan, alasannya mengibahkan tanah tersebut karena ingin bersedekah dan berharap bisa bertemu dengan Menteri Agama.
"Tentu saja niatnya bersedekah, agar pelayanan keumatan di Banama Tingang lebih optimal dan prima. Alhamdulillah jika mendapatkan bonus dapat bertemu dengan Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas," ungkap Ikhrom seperti dikutip SeputarTangsel.com dari laman resmi Bimas Islam Kemenag.
Baca Juga: Uang Rampasan Rp12,5 Miliar Kasus Hibah KONI Menpora Imam Nahrawi Disetor ke Kas Negara
Ikhrom mengaku ingin bertemu Gus Men, sapaan akrab Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, karena memiliki kesamaan aktivitas di Gerakan Pemuda Ansor. Ikhrom mengaku aktif di Ansor sejak usia Madrasah Tsanawiyah (MTS).
"Harapan terbesar kami bisa bertemu Pak Menteri Agama. Karena saya anggota GP Ansor. Kami sejak MTS aktif di Ansor. Setiap bulan ada kegiatan rutin di Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Kami selalu hadir meski naik sepeda sejauh 10-15 kilometer untuk ikuti kegiatan Ansor-Fatayat," tambah pria beranak tiga ini.
