Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memantau wilayah Kudus yang hingga kini masih menjadi wilayah zona merah Covid-19.
Pada unggahannya melalui akunnya @ganjarpranowo mengungkap menurunkan tim khusus untuk memantau.
"Pemprov turunkan tim khusus dan saya minta ngantor di Kudus. Saya berterimakasih atas perhatian dan dukungan dari Kemenkes, BNPB, TNI, Polri dan seluruh pihak. Dengan ikhtiar gotong royong ini kita berharap Covid di Kudus bisa melandai secepatnya. Aamiin...," ungkap Ganjar di Twitternya pada 7 Juni 2021.
Baca Juga: Kampanye Melawan Pengusiran Paksa Warga Palestina, Dua Bersaudara Ini Sempat Ditangkap Polisi Israel
Selain itu kerja sama dengan TNI juga dilakukan. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan kepala BNPB Ganip Warsito melakukan rapat di Kudus pada Minggu 6 Juni 2021.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan perlu penebalan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 skala mikro guna mencegah kasus ini semakin meluas dan mengembalikan wilayah ke zona hijau.
"Saat ini 60 desa yang menjadi zona merah, agar menjadi hijau kembali, Tentunya harus memiliki sistem yang baik. Dandim dan Kapolres serta jajarannya harus membantu Bupati, agar terbentuk sistem yang baik dalam penanganan COVID-19 di Kudus," tegas Hadi Tjahjanto di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Kudus HM Hartopo.
Baca Juga: Gara-gara Rebutan Pisau, Sang Istri Malah Tergorok Lehernya oleh Sang Suami di Cikupa Tangerang
Menurut Panglima TNI, dengan adanya Kepala Dinas Kesehatan dan Plt Ka Dinkes Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi Positif Covid-19 menunjukkan kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan agar Covid-19 tidak semakin menyebar.
