LAPAN: Bertepatan Hari Raya Waisak, Gerhana Bulan Total Langka Per 190 Tahun

- 26 Mei 2021, 01:25 WIB
Ilustrasi Super Blood Moon
Ilustrasi Super Blood Moon /Sumber: The Conversation/

Peneliti atau astronom mampu memprediksi keberadaan benda-benda langit, karena pergerakannya sudah pasti dan benar adanya.

"Ada keteraturan dalam dinamika benda-benda langit, khususnya pergerakan Matahari, Bulan dan Bumi," kata Zam-zam di Jakarta pada Selasa, 25 Mei 2021.

Baca Juga: Akun WhatsApp Puluhan Jurnalis Palestina Diblokir

Dikutip dari Antara, Gerhana Bulan Total yang terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021, sangat spesial karena beriringan dengan terjadinya Perige. Yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.

Bulan akan tampak merah karena pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi sehingga Gerhana Bulan Total kali ini disebut Super Blood Moon. ***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah