Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Campuran bekerja di kantor dan di luar kantor atau yang diistilahkan sebagai kerja hibrida belakangan ini semakin popular.
Kerja hibrida ini merombak pola kerja dan pemahaman mengenai kantor atau tempat bekerja.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia Haris Izmee menuturkan,"Kerja hibrida mendorong kita untuk mengesampingkan asumsi lama tentang bagaimana orang perlu bekerja di tempat yang sama, pada waktu yang sama, agar dapat menjadi produktif dan membawa dampak nyata. Ini adalah perubahan besar.”
Baca Juga: Sabar Banget, Kurir Kerja Antar Paket Jadi Sasaran Kata-Kata Kasar
Kerja hibrida berupa campuran model kerja, sejumlah karyawan bekerja di kantor, lainnya bekerja dari jarak jauh.
Banyak perusahaan yang menerapkan metode kerja hibrida sejak pandemi virus corona.
Hal ini untuk menjaga jarak fisik dan agar kapasitas kantor tidak penuh.
Baca Juga: Geram Dengan Masyarakat yang Melawan Polisi, DPR RI Usulkan Sanksi Sosial dan Penjara
Microsoft dalam laporan Work Trend Index 2029 "The Next Great Disruption Is Hybrid Work - Are We Ready?" menyebutkan peluang dan tantangan pola kerja hibrida. Termasuk di Indonesia.
