Direksi Kimia Farma Diagnostika Dipecat, Menteri BUMN Erick Thohir: Silahkan Berkarier di Tempat Lain

- 17 Mei 2021, 07:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /- Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama/pri.

Baca Juga: Ingin Kenal Atlet Indonesia Yang Mengukir Sejarah? Kunjungi Museum Khusus Olahraga Ini

Melainkan sebagai bentuk nyata BUMN yang telah bersiteguh untuk berkomitmen dalam memberikan pelayanan, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat.

"Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," lanjut Menteri BUMN.

Bahkan hingga saat ini, auditor independen ikut terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan semua lab yang berada di bawah naungan Kimia Farma.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Distop Sementara, Ada Kasus KIPI?

Sebelumnya, awal kasus penggunaan alat antigen bekas itu terungkap ketika anggota Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan penggebrekan di Laboratorium Rapid Antigen Kimia Farma, Lantai M, Bandara Kualanamu, pada Selasa, 27 April 2021 silam.

Hasil dari penyidikan itu akhirnya polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti alat swab antigen bekas yang siap untuk digunakan kepada para calon penumpang pesawat.

Polisi juga telah menetapkan lima pegawai Kimia Farma sebagai tersangka yang ikut terlibat dalam kasus dugaan penggunaan daur ulang alat tes antigen bekas di Bandara Kualanamu tersebut.

Baca Juga: Siap-Siap Tes Antigen Acak di Pos Penyekatan Saat Arus Balik, Ini Titik Pemeriksaannya

Adapun rincian lima orang tersangka tersebut adalah Mantan Business Manager Laboratorium Kimia Farma Jl Kartini Medan PM, mantan kurir Laboratorium Kimia Farma SR, , mantan CS di Laboratorium Klinik Kimia Farma DJ, mantan pekerja bagian admin Lab Kimia Farma Jl Kartini Medan M, dan mantan pekerja bagian admin hasil swab R.

Halaman:

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x