Universitas Muhammadiyah Ini Mayoritas Mahasiswanya Non Muslim

- 10 Mei 2021, 08:53 WIB
Logo Muhammadiyah
Logo Muhammadiyah /

SEPUTARTANGSEL.COM – Ermelinda A Hale lulus dari Universitas Muhammadiyah Papua pada Desember 2020 silam.

Dia menuturkan rasa syukur atas kehadiran universitas yang dibangun Muhammadiyah di provinsi tersebut.

Biarawati itu mengungkapkan bahwa selama kuliah di sana, kerja sama yang baik antara dosen dan mahasiswa terjalin sehingga tidak menyulitkan warga Papua yang belajar di sana.

“Saya merasa senang dan bersyukur karena di dalam perkuliahan ini kami saling mendukung, membantu,” ungkap Ermelinda.

Baca Juga: Muhammadiyah Menetapkan Idul Fitri Jatuh pada 13 Mei

Tanpa memandang perbedaan, Universitas Muhammadiyah Papua berkomitmen untuk menciptakan lembaga pendidikan yang berkualitas dan mampu mengembangkan potensi mahasiswa.

Dikutip dari situs Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Papua diresmikan pada Jumat, 23 Oktober 2020 lalu.

Wakil Rektor Bidang Akademik Indah Sulistiani menjelaskan bahwa universitas itu berpegang teguh dengan prinsip identitas Muhammadiyah yang inklusif.

“Mahasiswa kami hampir 90 persen merupakan putra asli Papua sehingga ini merupakan hal yang patut dibanggakan dalam pluralisme yang ada,” kata Indah Sulistiani.

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini

x