Network
SEPUTARTANGSEL.COM- Larangan mudik Lebaran 2021 yang ditetapkan Pemerintah mendapatkan penolakan beberapa kalangan msyarakat.
Pasalnya di tengah-tengah pelarangan mudik dan telah ditetapkannya larangan WNA masuk ke Indonesia, kelompok WNA bisa bebas melenggang masuk.
Dari China sendiri terdapat dua gelombang yang diketahui telah masuk ke Indonesia.
Gelombang pertama pada 4 Mei lalu, sebanyak 85 WNA asal Cina datang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Gelombang kedua diketahui sebanyak 171 WNA asal Cina masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis 6 Mei 2021.
Apalagi pada tanggal 6 Mei ini Pemerintah juga mulai memberlakukan pengetatan mobilitas masyarakat.
Terutama dengan memberlakukan larangan mudik. Tetapi mobilitas dari luar negeri malah diloloskan dari pengawasan.
Politisi dari PKS Mardani Ali Sera menganggap Pemerintah tak memperhatikan momentum dengan aturan yang dibuatnya sendiri.
"Jika benar WNA tsb pekerja, kenapa tidak digeser dulu waktu kedatangannya? Lagi2 ‘momentum’ tidak pemerintah perhatikan."
Mardani pun menyatakan dengan larangan mudik yang sedang gencar dilakukan pemerintah, peristiwa masuknya WNA Cina ke Indonesia pasti akan mengusik masyarakat.
"Disaat larangan mudik untuk masyarakat digencarkan tp berita WNA masuk Indonesia kian masif. Jelas masyarakat akan terusik dengan hal2 seperti ini," tulisnya melalui akun @MardaniAliSera. ***
