Komitmen Ekonomi Hijau Perlu Dukungan Berbagai Pihak

- 7 Mei 2021, 00:00 WIB
Komitmen Presiden Joko Widodo dalam Musrenbangnas menjadi langkah penting dalam penguatan ekonomi hijau dan mencegah krisis iklim.
Komitmen Presiden Joko Widodo dalam Musrenbangnas menjadi langkah penting dalam penguatan ekonomi hijau dan mencegah krisis iklim. /Sumber: Pexels / @pixabay/

Baca Juga: Ketua Setara Institute Hendardi: Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Untuk Cegah Intoleransi dan Radikalisme

“Energi baru dan terbarukan adalah masa depan kita,” kata Paul.

Paul menambahkan sehubungan dengan pernyataan Presiden dan dalam rangka mencapai net zero emission atau netral karbon pada 2050.

Indonesia sudah harus memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan sedikitnya 50 persen pada 2050. Mulai mengurangi penggunaan energi berbasis fosil dan sama sekali tidak menggunakannya fosil lagi mulai 2050 kecuali menggunakan teknologi tangkap dan penyimpanan karbon.

Dia menegaskan transisi menuju energi baru dan terbarukan membutuhkan dukungan dan keseriusan pemerintah di semua tingkatan. Terutama dukungan regulasi dan kebijakan fiskal di tingkat nasional dan daerah.

Baca Juga: Sistem Pangan Global Rapuh, Hampir 20 Juta Orang Hadapi Krisis Pangan Tahun Lalu

Selain itu, Indonesia membutuhkan peta jalan  transisi energi menuju netral karbon 2050.

“Komitmen Presiden Jokowi yang disampaikan dalam Musrenbangnas tersebut perlu kita dukung dan apresiasi bersama”, ucap Paul.***

Halaman:

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini