Network
SEPUTARTANGSEL.COM - Eks Petinggi Front Pembela Islam (FPI) Munarman ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri saat tengah berada di rumahnya di daerah Pamulang, Tangerang Selatan.
Munarman diduga telah menggerakan orang lain untuk melakukan tindakan terorisme, bermufaakat jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme, dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Menanggapi berita penangkapan Munarman, Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCNU) di Amerika Serikat, Akhmad Sahal atau yangg akrab disapa Gus Sahal ikut angkat bicara.
Baca Juga: Viral Berkerumun Usai Persija Juara Piala Menpora, The Jakmania Sampaikan Permintaan Maaf
Gus Sahal mengungkapkan, mantan sekretaris FPI itu sudah sejak tahun 2008 lalu menantang polisi untuk ditangkap.
"Sejak 2008 Munarman koar2 nantangin utk ditangkap," kata Gus Sahal, dikutip Seputartangsel.com dari akun Twitter @sahal_AS pada hari Selasa, 27 April 2021.
Dia menilai, penangkapan salah satu Pengacara Habib Rizieq itu kini sudah terlambat tiga tahun.
Baca Juga: Miris, Istri Awak KRI Nanggala 402 Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Langsung Dipolisikan
"Kalo akhirnya saat ini ia bener2 ditangkap, sejatinya itu udah telat 13 tahun," ujarnya.
Untuk diketahui, berita tentang penangkapan Munarman sudah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono.
