Kejadian itu berawal dari perawat yang melepaskan infus sang anak yang masih berusia 2 tahun. Namun, karena anak tersebut aktif, maka tangannya berdarah dan plesternya tercopot.
Meski sudah melakukan komplain, namun ibu pasien tetap mengadukan hal itu kepada suaminya sehingga peristiwa penganiayaan itu pun terjadi.
Padahal menurut keterangan rumah sakit, perawat itu sudah melakukan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku.
Hingga saat ini, pelaku sudah dijemput oleh pihak kepolisian saat tengah berada di rumahnya.***