Ilmuwan AS dan China Bersama-sama Kembangkan Embrio Campuran Manusia dan Monyet untuk Ciptakan Organ Buatan

- 16 April 2021, 21:55 WIB
ILUSTRASI monyet
ILUSTRASI monyet ///pexels/Andre Mouton/

SEPUTARTANGSEL.COM - Ilmuwan asal Amerika Serikat (AS) dan China saling bekerja sama untuk mengembangkan embrio campuran manusia dan monyet pertama.

Hal itu ditujukan untuk mengubah transplantasi organ. Beberapa kritikus mengatakan, penelitian itu dapat membuka kotak pandora.

Para ilmuwan diketahui menumbuhkan embrio campuran atau chimera dalam tabung reaksi hingga 20 hari.

Baca Juga: PKB Bocorkan Menteri Inisial M yang Akan Direshuffle, Refly Harun Paparkan Mahfud MD Tidak Akan Diganti

Baca Juga: The Way of the Huousehusband, Kisah Bapak Rumah Tangga, Serial Anime Yang Puncaki Chart Netflix di Jepang

"Ini bukan karya yang tidak baik, tapi (salah satu) nilai yang sangat praktis," kata Penulis Utama Tan Tao yang berasal dari Universitas Sains dan Teknologi Kunming, dilansir Seputartangsel.com dari SCMP pada hari Jumat, 16 April 2021.

Sementara itu, Profesor Julian Savulescu dari Universitas Oxford mengatakan, penelitian tersebut dapat membuka kotak pandora.

Dalam penelitian ini, sel induk manusia disuntikkan ke dalam tahap awal embrio monyet.

Baca Juga: Wow, Dua Hacker Indonesia Bobol Dana Bansos Amerika Sebesar USD60 Juta, Roy Suryo: Sangat Mungkin Sindikat

Halaman:

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum

Sumber: SCMP


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x