Baca Juga: Bangkitkan Industri Film, Kemenparekraf Galakkan #KembaliKeBioskop
Kemudian, AKP Arnold menjelaskan peristiwa penganiayaan itu berawal dari pelaku yang mengendarai sepeda motor seorang diri untuk mencari waria yang bersedia memuaskan hasrat seksualnya.
Pelaku pun bertemu dengan korban saat korban sedang mangkal seorang diri. Setelah itu, kegiatan tawar menawar pun terjadi.
"Pertama korban mematok harga sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah). Namun pelaku tawar menjadi Rp.40.000,- (empat puluh ribu rupiah) dan disetujui oleh korban lalu langsung pelaku bayar," ungkap AKP Arnold.
Baca Juga: Hasil Imbang 0-0, Liverpool vs Real Madrid, The Reds Gagal Lolos ke Semifinal Liga Champions
Pelaku pun mengajak korban ke balik pohon di pinggir jalan untuk berhubungan seks.
Namun, pelaku tak kunjung klimaks dan korban terus menggerutu karena tidak sabaran.
Karena kesal, pelaku memukuli korban dengan kedua tangan lalu beralih ke kepala korban dengan batang pohon.