Network
SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab disapa Sandiaga Uno kali ini mengadakan lawatan kerja ke Bali.
Ketika tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Sandiaga Uno mengapresiasi bahwa di bandara tersebut alat pendeteksi Covid-19 GeNose yang merupakan karya anak bangsa sudah mulai digunakan.
GeNose sendiri adalah alat pendeteksi dini virus Covid-19 yang berhasil dikembangkan Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Teknologi artificial intellegense (AI) alat tersebut dapat mendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas.
Baca Juga: Berlaku Aturan Larangan Mudik Lebaran, Kereta Api Jarak Jauh Tak Akan Beroperasi
Baca Juga: Kementerian PANRB Sebut 546 Instansi Telah Mengusulkan Kebutuhan ASN Tahun 2021
Dalam akun Twitter pribadinya @sandiuno, dia memuji penggunaan teknologi buatan Indonesia tersebut dan berharap agar alat tersebut dapat membantu mendeteksi penularan Covid-19.
“Pagi ini kita patut berbangga. Alat pendeteksi covid-19 GeNose, karya anak bangsa sudah mulai digunakan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ini adalah satu upaya untuk terus menekan angka penularan covid yakni dengan meningkatkan dan memperluas testing,” tulis Sandi dalam akun Twitter miliknya pada Jumat, 9 April 2021.
Sandiaga optimis dengan semakin gencarnya penyelenggaraan tes Covid-19 dan langkah-langkah penanggulangan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah akan membuahkan hasil untuk membangun perekonomian masyarakat di Bali.
Baca Juga: Kabar Duka dari Istana Buckhingham, Pangeran Philip Meninggal Dunia
Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Netizen Indonesia Ikut Berduka
“Ini tentunya membangkitkan harapan, menebar semangat bahwa peluang usaha, peluang ekonomi terus terbuka, terutama Bali sebagai tulang punggung pariwisata Indonesia,” kata Sandi.
Sandiaga Uno berharap program vaksinasi dan juga bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk menggerakan ekonomi di Bali cepat atau lambat akan membuat industri pariwisata kembali berjalan.
“Upaya ini tidak berhenti sampai di sini. Kita akan terus perluas pengetesan hingga ke tiap destinasi-destinasi wisata, termasuk desa-desa wisata yang menjadi program unggulan dalam membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ujar Sandi.***
