SEPUTARTANGSEL.COM – Antrian keberangkatan jemaah haji Indonesia sangat panjang. Bahkan, di daerah Sulawesi Selatan ada yang mencapai 44 tahun.
Menurut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, salah satu penyebab antrian haji demikian panjang adalah praktik dana talangan.
Orang yang belum memiliki biaya cukup, bisa mendapatkan nomor porsi untuk mendaftar haji karena ada pihak yang memberikan dana talangan.
Baca Juga: Komentar Pedas Ferdinand Atas Stiker Rumah Waspada Kebakaran Gubernur DKI Jakarta
Baca Juga: Guna Cegah Tindakan Terorisme, Panglima TNI Akan Memfungsikan Poskotis
"Kementerian Agama mencoba mencari jalan keluar dari antrian panjang ini. Salah satunya yang kita ambil adalah bagaimana mengambil kebijakan tidak akan ada lagi dana talangan," tegas Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama berharap tahun ini pelaksanaan haji bisa terwujud, meski sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Saudi.
Kementerian Agama terus melakukan sejumlah persiapan, dengan merumuskan sejumlah skenario, termasuk vaksinasi jemaah haji. Dikutip dari laman Kementerian Agama pada Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: Situasi Nasional Makin Berubah, Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Jaga Pertahanan Nasional