Total Kerugian dari Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Indramayu Ditaksir Segini

- 2 April 2021, 13:10 WIB
Kebakaran Kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 29 Maret 2021.
Kebakaran Kilang minyak milik PT Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 29 Maret 2021. /Foto: tangkapan layar dari Twitter @jakartaakeras/

SEPUTARTANGSEL.COM - Total kerugian dari kebakaran Kilang Minyak PT Pertamina (Persero) di Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada Senin, 29 Maret 2021 lalu ditaksir mencapai 26 ribu KL.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto melalui diskusi virtual pada hari Kamis, 1 April 2021 kemarin.

Sugeng menjelaskan, ada 4 tangki yang terbakar dalam kejadian nahas itu.

Baca Juga: Foto-foto Terduga Teroris Tersebar, Ini Kata Menkominfo

Baca Juga: Penasaran, Mengapa Ada Hantu? Simak Penjelasan Berikut

"Tangki pertama kapasitasnya 27.000 KL, waktu terbakar terisi sekitar 23.000 KL. Satu tangki lainnya hanya bersisi 3.000 KL, total 26.000 KL," kata Sugeng, dikutip Seputartangsel.com dari PMJ News pada hari Jumat, 2 April 2021.

Sugeng meminta agar Pertamina dapat menjaga pasokan BBM di dalam negeri.

Diketahui, Kilang Balongan merupakan pemasok kebutuhan BBM di sejumlah daerah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan sebagian Banten.

Baca Juga: PBSI Resmi Umumkan 25 Pelatih untuk Timnas Bulu Tangkis Indonesia, Siapa Saja?

Baca Juga: Catat, Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan Pada 12 April 2021

Kilang Balongan memiliki kapasitas 125.000 barel dengan produknya yaitu Pertamax, Pretalite, dan Premium.

Sugeng mengatakan bahwa keberadaan kilang tersebut sangat strategis untuk memasok BBM ke wilayah lain.

Dari total kapasitas penyimpanan BBM sebanyak 15.000 KL di Terminal BBM (TBBM) Plumpang, sebanyak 14.000 KL di antaranya berasal dari Balongan.

Baca Juga: Catat Jadwalnya, Pertandingan La Liga Pekan ke-29 Musim 2020-2021

Baca Juga: Aung San Suu Kyi Didakwa Melanggar Undang-Undang Rahasia

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Agus Suprijanto memastikan stok dan pasokan BBM di tanah air tidak akan terganggu, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Agus mengatakan bahwa saat ini stok BBM telah dicover oleh Kilang Cilacap dan TPPI Tuban. Kemudian, Depo Plumpang disokong dari Terminal Tanjung Gerem, Cilegon, Banten.***

Editor: Harumbi Prastya Hidayahningrum


Tags

Terkait

Terkini