Map Kuning yang Dibawa Zakiah Aini, Ternyata Ini Isinya

- 1 April 2021, 21:18 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. /Foto: Dok. Humas Polri/

SEPUTARTANGSEL.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap isi map kuning yang dibawa oleh Zakiah Aini, terduga penyerang Mabes Polri pada hari Rabu, 31 Maret 2021 kemarin.

Kapolri juga mengungkapkan unggahan Zakiah Aini di akun Instagramnya sebelum beraksi di Mabes Polri.

Hal itu diungkapkan Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu malam.

Baca Juga: Ketika Admin TVRI Nasional Dikoreksi Penulisan Prefiks Bahasa Indonesia Oleh Media Rusia, Malu

Baca Juga: Sidang Isbat Ramadhan 2021 Digelar Pada 12 April Secara Daring

“Dari hasil pendalaman dan penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan, terkait dengan barang yang dibawa, mungkin rekan-rekan tadi lihat yang bersangkutan membawa map kuning dan di dalamnya amplop bertuliskan kata-kata tertentu,” ucapnya seperti dikutip Seputartangsel.com dari laman resmi Humas Polri.

“Kemudian yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau di-posting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait dengan masalah bagaimana perjuangannya,” tambahnya.

Dari hasil penyelidikan, lanjut Kapolri, polisi juga menemukan surat wasiat saat menggeledah rumah ZA di Ciracas, Jakarta Timur.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mendukung Pembentukan KPAI di Daerah

Baca Juga: Biadab, Pernah Membunuh Sang Ibu, Pria Asal New York Menyerang Wanita Asal Asia Berusia 65 Tahun Secara Brutal

“Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit. Saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan adanya jaringan dari tersangka ini,” ujarnya.

Ia juga menerangkan bahwa penyerangan Mabes Polri termasuk kategori lone wolf.

Selain itu, Ia juga mengungkap profil Zakiah Aini yang tak menyelesaikan studinya di perguruan tinggi atau drop out di semester V.

Baca Juga: Alissa Wahid Menerangkan Maksud Gus Dur Dalam Video Teror Bom Yang Sempat Viral

"Maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di social media," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi teror yang menyasar Mabes Polri pada hari Rabu, 31 Maret 2021 kemarin cukup mengejutkan publik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Cinere Serpong, Jadi Bagian JORR, Lancarkan Komuter ke Jakarta

ZA berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri yang dijaga sangat ketat, lalu menyerang para polisi dengan senjata api.

Setelah enam kali menembak ke berbagai arah di dekat pos penjagaan depan Mabes Polri, ZA pun akhirnya tewas ditembak polisi.***

Editor: Sugih Hartanto


Tags

Terkait

Terkini