Ketika Admin TVRI Nasional Dikoreksi Penulisan Prefiks Bahasa Indonesia Oleh Media Rusia, Malu

- 1 April 2021, 20:09 WIB
Surat Terbuka TVRI Nasional Indonesia, meminta maaf karena kesalaha penulisan awalan dalam bahasa Indonesia
Surat Terbuka TVRI Nasional Indonesia, meminta maaf karena kesalaha penulisan awalan dalam bahasa Indonesia /Twitter @TVRINasional/

SEPUTARTANGSEL.COM- Admin media sosial TVRI Nasional mendapat protes dari sebuah akun media di Rusia berbahasa Indonesia. 

Protes tersebut dilontarkan ketika TVRI Nasional salah menuliskan imbuhan di pada judul beritanya. 

Pada judul unggahan 'Terduga Teroris Di Tembak Mati' awalan 'di'  harusnya disambung. 

Baca Juga: Sidang Isbat Ramadhan 2021 Digelar Pada 12 April Secara Daring

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mendukung Pembentukan KPAI di Daerah

Oleh RBTHIndonesia, sebuah media Rusia yang menggunakan bahasa Indonesia dan berkedudukan di Rusia, penulisan admin TVRI Nasional mendapat protes. 

Pada kolom komentarnya RBTHIndonesia menuliskan: 

"Sedikit koreksi 'ditembak' bukan 'di tembak'. Seharusnya disambung tidak dipisah. 'Di' di situ sebagai prefiks bukan preposisi (kata depan)."

Menjadi viral ketika admin TVRI Nasional yang direvisi bukannya marah, malah membuat pengakuan terbuka soal kesalahan penulisannya dan menerima kesalahannya.

Halaman:

Editor: Tining Syamsuriah


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah