“Kita temukan juga pada saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan kata-kata di WA Group keluarga bahwa yang bersangkutan akan pamit. Saya sudah perintahkan kepada Kadensus untuk mendalami dan mengusut terhadap kemungkinan adanya jaringan dari tersangka ini,” ujarnya.
Ia juga menerangkan bahwa penyerangan Mabes Polri termasuk kategori lone wolf.
Selain itu, Ia juga mengungkap profil Zakiah Aini yang tak menyelesaikan studinya di perguruan tinggi atau drop out di semester V.
Baca Juga: Alissa Wahid Menerangkan Maksud Gus Dur Dalam Video Teror Bom Yang Sempat Viral
"Maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di social media," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi teror yang menyasar Mabes Polri pada hari Rabu, 31 Maret 2021 kemarin cukup mengejutkan publik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Tol Cinere Serpong, Jadi Bagian JORR, Lancarkan Komuter ke Jakarta
ZA berhasil masuk ke kompleks Mabes Polri yang dijaga sangat ketat, lalu menyerang para polisi dengan senjata api.
Setelah enam kali menembak ke berbagai arah di dekat pos penjagaan depan Mabes Polri, ZA pun akhirnya tewas ditembak polisi.***