Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Mendukung Pembentukan KPAI di Daerah

- 1 April 2021, 18:15 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan pakaian adat Ponorogo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan pakaian adat Ponorogo. /Foto: Portal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah/

SEPUTARTANGSEL.COM – Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tengah berdiskusi tentang aktivitas anak-anak selama pandemi.

Ganjar menyoroti tentang aktivitas tak lazim yang dilakukan oleh anak-anak yaitu aksi unjuk rasa atau demo dan ancaman paham radikal terhadap anak-anak.

Menurutnya, KPAI harus bertindak tegas dan berani melarang anak-anak untuk ikut terlibat  dalam aksi unjuk rasa atau demo dan terus memberikan edukasi kepada orang tua.

Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Komedian Pandji: Teroris Ini Merasa Dirinya Rambo

Baca Juga: Hingga Akhir Maret Polisi Berhasil Amankan 94 Teroris

“Tadi saya ketemu Ketua KPAI dan kita diskusi banyak soal isu anak-anak. Khususnya soal kekerasan anak yang perlu pendampingan. Tadi saya sampaikan, anak-anak juga harus dilindungi dari aktivitas-aktivitas yang tidak sesuai umurnya misalnya mereka ikut demo dan sebagainya,” tutur Ganjar.

KPAI menurutnya sudah mulai menaruh perhatian terkait persoalan tersebut.

Dia meminta KPAI menjelaskan kepada orang tua ketika ada anak-anak yang terbukti terlibat unjuk rasa.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik, Sandiaga Uno Beri Alternatif

Baca Juga: Diskon Listrik, Apa Ketentuan Baru PLN?

“Itu sudah bagus, tapi baru sampai level itu. Saya kira harus lebih dari itu, harus dilakukan pelarangan, apalagi sekarang momentum pandemi, maka tidak boleh dan diperketat. Kalau aturannya tidak boleh, kan tidak ada demo, anak-anak jadi tidak ikut,” ucap Ganjar.

Dikutip dari Antara pada Rabu, 31 Maret 2021, Ganjar juga menyoroti terkait ancaman paham radikal yang mengancam pada anak-anak.

“Disini kita bicara bagaimana pendidikan anak yang kita harapkan sesuai dengan mimpinya para pendiri bangsa. Sesuai konstitusi, maka kalau ada paham-paham yang tidak sesuai Pancasila diberikan pada anak, saya sampaikan pada KPAI agar kita mengawasi bersama,” ujar Ganjar.

Baca Juga: Ketua DPD: Stop Kekerasan Terhadap Jurnalis

Baca Juga: Fungsi dan Peran Virtual Police Tidak Dipahami Publik, Kata Pengamat

Oleh sebab itu, Ganjar mendukung upaya pembentukan KPAI di daerah-daerah sebab bisa membuat pengawasan dan perlindungan semakin baik sebab cakupan areanya menjadi kecil.***

Editor: Ignatius Dwiana


Tags

Terkait

Terkini