Ratusan Pekerja Migran Ilegal Pulang dari Malaysia Berhasil Diringkus TNI AL di Tanjung Balai Sumut

SEPUTARTANGSEL.COM – Pangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan berhasil meringkus 115 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) tanpa dokumen resmi (illegal) yang melakukan perjalanan dari Malaysia di Perairan Pulau Jemur, Sumatera Utara.

Komandan Lanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut Robinson Hendrik Etwiory memaparkan 115 orang PMU terdiri dari 80 laki-laki, 31 perempuan, dan 4 balita berhasil diamankan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Lanal TBA.

Mereka ditemukan di KM Sinar Utama dengan 3 orang ABK (Anak Buah Kapal) yang membawa penumpang diduga PMII asal Indonesia yang pulang dari Malaysia.

Baca Juga: Fadli Zon Tolak Impor Beras, Kepala Bulog Budi Waseso Jelaskan Seperti Ini

Baca Juga: Amien Rais Bicara Demokrasi hingga Agenda Jokowi Akan Dipilih Sampai 3 Periode, Ternyata Begini Skenarionya

Sementara itu, Panglima Komando Armada 1 Laksda TNI Abdul Rasyid, S,E., M.M., mengatakan Patroli TNI AL merupakan hal rutin terutama di tempat yang disinyalir menjadi jalur masuk tidak resmi (jalur tikus) baik itu komoditi dari luar negeri, barang illegal, bahkan narkoba serta penyelundupan PMI.

“Sesuai dengan arahan Pimpinan TNI AL Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dimana TNI AL berperan aktif membantu pemerintah dalam menangani kejadian penyelundupan PMI illegal di Perairan Pulau Jemur,” katanya seperti dikutip SeputarTangsel.com dari akun Instagram @tni_angkatan_laut pada Senin, 15 Maret 2021.

KM Sinar Utama serta 3 ABK Kapal yang membawa penumpang yang diduga PMI yang pulang dari Malaysia selanjutnya dibawa ke Lanal Tanjung Balai Asahan guna diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Hari Ini Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Mulai, Terbuka Bagi yang Belum Lolos Melalui Jalur SNMPTN