Baca Juga: Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Resmikan Rumah Lawan Covid Tahap 2
KKB sempat melarang agar pesawat Susi Air tidak membawa penumpang aparat TNI/Polri.
Mereka juga merasa kecewa dengan Kepala Kampung karena tidak memberi dana desa.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa melalui telepon.
Baca Juga: PBB Mengutuk Kekerasan di Myanmar yang Makin Luas dan Tuduhan Suap terhadap Suu Kyi
"Kami telah mendapat laporan informasi adanya penyanderaan pesawat selama dua jam di Lapangan Terbang Wangbe, Kabupaten Puncak," ujarnya.
Suristiawa juga mengungkapkan bahwa penyanderaan itu baru berakhir pukul 08.36 WIT setelah adanya negosiasi antara penumpang dengan KKB.
Setelah dibebaskan, pesawat Susi Air PK BVY itu lepas landas menuju Terminal UPBU Bandara Moses Kilangin Timika.
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua. Termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil. Dan kami selalu berkoordinasi erat dengan pihak Kepolisian," kata Suristiawa.***