Menteri Trenggono Tambah 2 Armada Kapal Patroli Guna Perketat Pengawasan Pencuri Ikan

- 9 Maret 2021, 19:57 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat dengar pendapat dengan DPR RI.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dalam rapat dengar pendapat dengan DPR RI. /Foto: Dok. Humas KKP/

SEPUTARTANGSEL.COM – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menambah dua armada kapal guna memperketat pengawasan sumber daya laut Indonesia di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.

Penambahan dua armada kapal patroli tersebut merupakan bagian dari kebijakan Menteri Trenggono dalam pemberantasan illegal fishing atau pencuri ikan.

“Hari ini kita sama-sama akan melihat dua armada kapal pengawas perikanan baru KKP. Kecepatan kapal ini jauh melebihi kapal-kapal pengawas yang sudah kita punya,” tutur Trenggono yang dikutip dari laman resmi KKP pada Selasa, 9 Maret 2021.

Baca Juga: Michelle Obama Masuk Daftar Women's National Hall Of Fame di Amerika Serikat, Dan Beberapa Wanita Hebat Lain

Baca Juga: Anime Yasuke Akan Segera Tayang di Netflix, Kisah Samurai Legendaris Asal Afrika

Trenggono menjelaskan bahwa penambahan kapal patroli pengawasan merupakan strategi penting untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dan memberantas pencurian ikan di laut Indonesia.

“Saya berkeinginan membangun kapal pengawas perikanan sekelas kapak fregat secara bertahap,” tambahnya.

Dia juga mengingatkan agar perubahan regulasi termasuk Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kelautan menjadi pedoman dalam pelaksanaan di lapangan.

Baca Juga: Pelatih Ungkap Penyebab Bibit Ganda Putra Indonesia Nihil Gelar di Ajang Yonex Swiss Open 2021

Baca Juga: Ini Kesamaan Video yang Bikin Young Lex Disebut Plagiat Video Lit Milik Lay

Dua armada Kapal Patroli yang baru ini dirancang dengan teknologi kapal yang canggih dan dibangun oleh PT. Palindo Marine Batam.

Selain itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa kedua kapal tersebut telah dilengkapi dengan sistem navigasi canggih.

Ipunk sapaan akrabnya menambahkan kapal tersebut juga dilengkapi dengan drone sebagai alat pendokumentasian kegiatan HENRIKHAN (Penghentian, Pemeriksaan, dan Penahanan) kapal illegal.

Baca Juga: Libur Isra Miraj, Masyarakat Diimbau Kurangi Mobilitas

Baca Juga: Ini Alasan Orang Ingin Kuliah di PTN, Kamu Salah Satunya?

“Kelebihan utama pada kapal ini terletak pada kecepatan lajunya yang mencapai 29 knot. Ini kapal tercepat yang kami miliki saat ini,” ujar Ipunk.

Saat ini dengan bertambahnya dua armada kapal patroli, KKP memiliki 30 unit kapal. Meskipun idealnya paling tidak diperlukan sebanyak 70 unit armada kapal patroli untuk mengawasi laut Indonesia.***

Editor: Muhammad Hafid


Tags

Terkait

Terkini